MALAYSIA, RADAR SULBAR –Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melakukan lawatan ke Malaysia dalam rangka studi ke Institut Penyelidikan dan Kemajuan Pertanian Malaysia / Malaysian Agricultural Research and Development Institute (MARDI), 28 – 30 November 2023.
Dalam lawatan ini rombongan berjumlah 15 orang, terdiri dari 13 orang stakeholder pertanian dan 3 (tiga) orang dari DTPHP Sulbar sebagai pendamping yakni Masnawi Malik (Kepala Bidang Tanaman Pangan), Misbahuddin Junus (Fungsional Penyuluh) dan Adriani R. Paembongan (Analis Kapasitas Penyuluh).
MARDI merupakan lembaga yang didirikan sejak tahun 1969 berada dibawah naungan Kementerian Pertanian dan Keterjaminan Makanan Negara Malaysia, memiliki tugas untuk mengembangkan teknologi pertanian, mulai dari benih/bibit unggul, budidaya pertanian dan pengolahan hasil pertanian, kecuali untuk tanaman kelapa sawit, bukan menjadi kewenangan MARDI.
Teknologi yang dikembangkan di MARDI diantaranya Teknologi Budidaya Tanaman di luar zona agroklimat dan Teknologi Pertanian Bandar. Sejak tahun 2020 MARDI mengembangkan Teknologi Kilang Tanaman sebagai industry 4.0 yang merupakan teknik budidaya pada tempat tertentu, dimana seluruh kebutuhan tanaman terkait pencahayaan, nutrisi, suhu media tanaman dikendalikan diberikan sesuai kebutuhan dan dapat dibentuk kandungan tanaman yang dibutuhkan untuk dikonsumsi.
Kepala Bidang Tanaman Pangan DTPHP Sulbar Masnawi M. mengatakan, kunjungan itu memberikan banyak informasi dan pengetahuan bagi peserta lawatan.
“Dengan adanya studi ini diharapkan dapat meningkatkan hasil pertanian di Sulbar,” katanya.
Terkait teknologi pertanian yang dikembangkan oleh MARDI, Dia menjelaskan, seluruh teknologi tersebut menjadi kebutuhan bersama karena perubahan kondisi global merupakan tantangan pengembangan pertanian saat ini dan masa mendatang. (jaf)