MAMASA, RADAR SULBAR — Jembatan Gantung penghubung Desa Indo Banua Kecamatan Mambi Kabupaten Mamasa terputus akibat di terjang luapan Sungai Aralle, Senin 4 Desember 2023.
Jembatan tersebut dusun Palado dengan dusun Pulau Desa Indo banua Kecamatan Mambi. Diketahui jika dusun Palado merupakan dusun yang berbatasan dengan Desa Ulumanda Kecamatan Malunda Kabupaten Majene. Akibat peristiwa ini sebanyak 16 KK dan 50 orang warga Dusun Palado terisolir. Lantaran akses jembatan gantung tersebut merupakan satu-satunya akses jalan dusun Palado.
Bhabinkamtibmas Polsek Mambi, Bripka Hendra Sapri bersama Serda Muslim Babinsa Koramil Mambi menyampaikan, berdasarkan keterangan warga, jembatan mengalami kerusakan sekira pukul 03.00 Wita.
“Itu terjadi karena sungai Aralle meluap, karena hujan deras yang terjadi tadi malam hingga membuat jembatan gantung rusak,” terangnya, Senin 4 Desember 2023.
“Itu karena hanya satu akses keluar masuk dusun Palado yang menggunakan jembatan gantung,” ungkapnya.
Ia menambahkan, adapun langkah yang dilakukan yakni menghimbau masyarakat binaanya agar agar waspada banjir dan tanah longsor, serta menjaga keamanan, dan cepat melaporkan hal-hal yang terjadi atau yang mencurigakan di Desa.
“Utamanya di musim hujan saat ini yang cukup tinggi, sekiranya agar terus waspada,” tambahnya.
Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Mamasa, Gusti Hermiawan menyampaikan mengenai jembatan yang terputus di dusun Palado Desa Indobanua pihaknya saat ini masih memantau dan mengkaji kemungkinan untuk ditangani oleh pemerintah Desa Indobanua.
“Karena jembatan tersebut adalah akses warga dusun Palado, Desa Indobanua. Dan kita juga masih menunggu respon pimpinan dan Dinas terkait termasuk longsor dan banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Mambi mambi Kecamatan Aralle tadi malam,” tambahnya. (r4/jaf)