POLMAN, RADAR SULBAR– Jelang tahapan kampanye Pemilu 2024, Bawaslu Polewali Mandar mengelar apel siaga pengawasan Pemilu 2024 di Lapangan Alun Alun Wonomulyo, Minggu 19 November 2023.
Apel siaga pengawasan Pemilu 2024 dipimpin Ketua Bawaslu Polman, Herianto. Selain itu dihadiri tiga anggota Bawaslu Polman yakni Kordiv SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Rahmania, Kordiv Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Ady Suratman dan Kordiv Hukum dan Penyelesaian Sengketa Rahmaniah.
Apel siaga pengawasan ini dihadiri sekira 400 peserta dari berbagai unsur mulai Panwascam, Pengawas Kelurahan Desa (PKD), perwakilan Parpol dan unsur Forkopimda serta staf sekretariat Bawaslu Polman dan staf Panwascam. Selain itu dihadiri juga perwakilan LSM, lembaga pemantau Pemilu, organisasi mahasiswa, organisasi masyarakat dan organisasi kepemudaan yang tergabung dalam lingkar pengawas Pemilu partisipatif bersama sejumlah wartawan yang juga tergabung dalam mitra media Bawaslu Polman.
Ketua Bawaslu Polman Herianto menyampaikan harapan agar Pemilu 2024 berlangsung demokratis dan beradab tanpa kecurangan.
“Melalui momentum kebersamaan kita ini, penting kami sampaikan, bahwa membangun sinergitas dengan berbagai pihak dalam penyelenggaraan pengawasan Pemilu adalah sebuah keniscayaan. Karena bagi kami, Pemilu selain adalah milik semua warga negara, juga adalah momentum pembuktian bahwa kita sungguh adalah bangsa yang besar dan paham betul cara berdemokrasi yang baik dan beradab,” ujar Harianto.
Ketua Bawaslu mengingatkan penyelenggaraan hari H Pemilu sisa 86 hari. Karena itu secara moral semua pihak haruslah siap untuk menyukseskannya dengan tetap tunduk dan taat pada regulasi aturan yang ada.
“Kegiatan ini bagi kami amatlah penting artinya, mengingat apel pengawasan Pemilu 2024 adalah sebuah ikhtiar. Sekaligus langkah nyata untuk menyampaikan kepada segenap pihak, bahwa sungguh secara simbolik keluarga besar Bawaslu Polewali Mandar, bersama segenap stakeholder pemangku kepentingan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024 telah amat sangat siap untuk menyukseskan Pemilu yang berlandaskan azas dan berbagai regulasi Pemilu,” ungkapnya.
Harianto berharap agar Pemilu sukses dengan tidak adanya noda pelanggaran, dan karena itu semua pihak haruslah terlibat nyata di dalam melawannya.
“Kami berharap semua elemen masyarakat untuk bersama menempatkan Pemilu 2024 sebagai Pemilu yang tidak akan kita nodai dan cederai dengan perilaku money politik atau politik uang. Sekaligus menjadi ruang bagi kita untuk sama meneriakkan penolakan kita pada berita hoax dan politik sara serta politik identitas yang akan merusak serta merobek rajutan dan sulaman indah demokrasi dan persatuan kita sesama anak bangsa,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya mengajak seluruh warga Polman membangun konsolidasi moral dan bersinergi di dalam pengawasan, sebagai upaya baik secara bersama untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis.
“Ayo mari sama berada dalam satu barisan, sebagai anak negeri juga anak bangsa yang mendeklarasikan kebersamaan kita untuk tetap siaga dalam pengawasan dan mari sama mendoakan agar Pemilu 2024 menjadi Pemilu yang terberkahi dan terberkati dan mampu melahirkan pemimpin yang juga syarat dengan keberkahan,” tandas Harianto.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan penandatangan baliho deklarasi bersama siaga pengawasan, lawan money politik dan hoax dalam Pemilu 2024. (mkb/jaf)