MAMUJU, RADAR SULBAR — Serapan Dana Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, dan Transfer ke Daerah (Dekon TP-TKD) masih rendah, sementara waktu untuk pelaksanaan anggaran tersisa sekira 52 hari.
Untuk itu, Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh berharap OPD Pemprov Sulbar memaksimalkan koordinasi dengan pihak terkait dalam pengelolaan dana Dekon TP-TKD Tersebut.
Tercatat per 31 Oktober 2023 realisasi Dana Dekonsentrasi diangka 58,62 persen dari pagu Rp35,67 miliar, Tugas Pembantuan baru 52,64 persen dari pagu Rp49,89 miliar. Dan TKD 83,10 persen dari pagu Rp6,8 miliar. Maka dari ketiga sumber dana tersebut masih tersisa Rp1,12 Triliun belum terserap.
“Serapan kita masih sangat jauh, dibandingkan harapan yang bisa kita dapatkan, sehingga kebijakan kita bersama lakukan serapan anggaran cepat tepat sesuai dengan peraturan perundang undangan,” ucap Zudan pada High Level Meeting High Level Meeting Pelaksanaan Anggaran Dekonsentrasi, Tugas Pembantuan, (Dekon-TP) dan Transfer ke Daerah (TKD) Tahun 2023, di Graha Sande, Rabu 8 November 2023.
Zudan berharap, serapan Dana Dekon TP- TKD tersebut dapat dimaksimalkan dengan mengarahkan pada penanganan masalah daerah, yakni penanganan Stunting, Perkawinan Anak, Anak Tidak Sekolah, Kemiskinan, dan Inflasi. Sasarannya adalah peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang diukur dari ekonomi masyarakat, kesehatan dan pendidikan.
Kakanwil DJPb Sulbar Tjahjo Purnomo menyampaikan HLM diselenggarakan dalam rangka meningkatkan sinergi melalui ruang diskusi dan dialog antara Kanwil DJPb dengan pemerintah daerah selaku pengelola dana Dekon-TP dan TKD transfer ke daerah, memastikan Dekon-TP dan TKD bisa berjalan secara efektif efisien dan akuntabel, dan meningkatkan kualitas pelaksanaan anggaran di wilayah dari masing-masing satuan kerja pengelola dana dekon TP dan TKD bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat Sulawesi Barat. Selain itu melakukan evaluasi pelaksanaan satker pengelolaan dana DekonTP-TKD
“High level meeting ini diharapkan bisa menjadikan momentum bagaimana terjalinnya sinergi dan kordinasi yang selama ini dibangun, memberikan langkah nyata dan memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Sulbar,” ujar Tjahjo. (jaf)