POLMAN, RADAR SULBAR –Badan Pengelola Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Sulbar menggelar Rapat Koordinasi Keuangan dan Pendapatan Daerah se- Sulawesi Barat, yang dipusatkan di Polman, Rabu 18 Oktober 2023.
Kepala BPKPD Sulbar Amujib menyampaikan, tema kegiatan rakor, yakni “Menata Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Menuju Sulbar Maju”.
“Rakor ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas sumber daya pemda dalam mendorong peningkatan pengelolaan keuangan dan optimalisasi pendapatan daerah, langkah-langkah penyusunan APBD tahun 2024 serta penyamaan persepsi bagi pengelola keuangan dalam penerapan manajemen kas pemda yang baik,” ungkapnya.
Pj Gubernur, Prof Zudan melalui rakor meminta kepada Pemkab agar dalam penyusunan RKPD dan APBD tahun 2024 mendukung penanganan 4+1, yakni penanganan Kemiskinan Ekstrim, penurunan angka Stunting, Anak Tidak Sekolah, Pernikahan Usia Anak dan pengendalian inflasi.
“Perlu memperhatikan agar dalam penyusunan APBD, antara lain alokasi anggaran untuk bidang pendidikan sekurang-kurangnya 20 persen , anggaran kesehatan minimal 10 persen dari total belanja diluar gaji,” ucap Zudan.
Selain itu alokasi anggaran untuk pengawasan (APIP) sesuai ketentuan perundang-undangan, dukungan terhadap program JKN menuju universal health coverage, pemda harus segera menyelesaikan seluruh kewajiban LHP BPK, memastikan dukungan anggaran pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil untuk mendukung pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024, mengalokasikan anggaran yang memadai dalam rangka mitigasi bencana yang setiap saat dapat terjadi.
Tutur hadir para Bupati, Kepala OPD Lingkup Pemprov Sulawesi Barat, Kepala BKAD dan Bapenda Kabupaten se Sulbar dan pimpinan cabang Bank Sulselbar berlangsung di Aula Kantor Bupati Polewali Mandar, secara hybrid, Rabu 18 Oktober 2023. Selain itu hadir pula Plh Dirjen Bina Keuangan Daerah Kementerian Dalam Negeri, Horas Maurits Panjaitan, Plh. Direktur Perencanaan Anggaran Daerah, Muhammad Valiandra, Kepala Kanwil Ditjen PerbendaharaanProvinsi Sulawesi Barat, Tjahjo Purnomo dan Dirlantas Polda Sulawesi Barat yang memaparkan materi terkait pengelolaan keuangan dan peningkatan PAD. (jaf)