Banyak Program Meleset  Dari Sasaran, Pj Gubernur Zudan Bakal Evaluasi OPD

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR — Pj. Gubernur Sulbar kecewa dengan kinerja OPD pada Triwulan III 2023. Tak hanya pada realisasi yang masih rendah, yakni 66,2 persen, tetapi juga banyak program OPD yang dinilai meleset dari sasaran. 

Menurutnya, program seharusnya lebih banyak berdampak  langsung ke masyarakat, karenanya ia kembali mengingatkan empat poin yang menjadi tujuan dari setiap program yang dikerjakan, yakni meningkatkan kemandirian ekonomi, meningkatkan pembangunan manusia yang unggul dan berbudaya, Meningkatkan pengelolaan lingkungan hidup dan ketahanan bencana, dan mewujudkan pemerintah yang baik bersih dan berwibawa. 

“Setelah membaca laporan kinerja teman-teman tiba-tiba hati saya sedih bangat gitu. Hari ini paling sedih saya bekerja disini. Rasa rasanya apa yang saya dorong itu tidak bisa terlaksana dengan baik, dan target targetnya banyak sekali yang meleset,” ucap Prof.Zudan  pada acara Rapat Pimpinan (Rapim) Lingkup Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat Triwulan III Tahun 2023 di Aula Graha Sandeq Rumah Jabatan Gubernur Sulbar, Jumat 13 Oktober 2023. 

Dia pun mengambil sampel beberapa OPD, dengan mempertanyakan tiga program unggulan OPD yang dianggap berdampak langsung ke masyarakat, misalnya pada Dinas p

Perkebunan dengan program pembagian bibit kakao dan kopi hanya menghabiskan Rp1,4 miliar dari pagu Rp17 Miliar. Contoh lain pada  RSUD Sulbar dengan tiga program unggulan hanya menghabiskan 7,3 miliar dari pagu Rp 201 miliar. 

Menurutnya beberapa program unggulan yang dijalankan masing-masing OPD masih sangat sedikit bahkan porsinya sangat kecil yang berdampak langsung ke masyarakat. Olehnya ia meminta pada 2024 anggaran untuk program yang tidak berdampak langsung ke masyarakat dikurangi. 

“Jadi yang kemasyarakat ini dibesarkan. Yang tidak berdampak langsung  kita kurangi,” tegas Zudan, Jumat 13 Oktober 2023. 

Sekprov Sulbar Muhammad Idris menambahkan, ia melihat beberapa OPD yang masuk zona merah atau realisasi rendah adalah OPD yang perannya bersentuhan langsung pada pelayanan publik, seperti RSUD, DPMD, PUPR,DIKNAS, 

” Wajar kalau masyarakat selalu memberikan feed back di publik. Seberapa jauh provinsi ini memberikan manfaat yang lebih luas. Dan itu fakta,” kata Idris. (jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version