POLEWALI, RADAR SULBAR — Organisasi perempuan Muhammadiyah, Aisyiyah Sulawesi Barat, menggelar Rapat Kerja Pimpinan Wilayah (Rakerpimwil) dan Rapat Kerja Majelis dan Lembaga di Hotel Sinar Mas Polewali, Sabtu 7 Oktober.
Rakerpimwil dan Raker majelis dan lembaga Asyiyah Sulbar ini diikuti sekira 100 peserta termasuk pengurus daerah Aisyiyah dari enam kabupaten di Sulbar. Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari Sabtu-Minggu, 7-8 Oktober di Hotel Sinar Mas Polewali.
Ketua Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sulbar, Hj Sunarti Marlianti menjelaskan Rakerpimwil dan Rapat Kerja Majelis dan Lembaga ini mengangkat tema “Menguatkan Semangat Kolaborasi dalam Meningkatkan Kepemimpinan Aisyiyah yang Berkemajuan”.
“Kami sengaja mengangkat tema tersebut berharap seluruh pengurus pimpinan wilayah maupun pimpinan daerah di Sulbar terus berkoloborasi dalam memajukan organisasi Aisyiyah kedepan,” terang Sunarti Marlianti saat ditemui di sela Rakerpimwil dan rapat kerja majelis dan wilayah di Hotel Sinar Mas Polewali.
ada dua kegiatan rapat kerja pimpinan wilayah dan rapat kerja majelis dan lembaga dari enam kabupaten. Rapat kerja pimpinan wilayah yang diikuti seluruh pimpinan majelis dan lembaga pimpinan wilayah. Sementara rapat kerja majelis dan lembaga diikuti pimpinan daerah dari enam kabupaten di Sulbar.
“Tujuan kami melaksanakan rakepimwil dan rapat kerja majelis dan lembaga tidak lain untuk melakukan evaluasi program kerja yang telah dilakukan sebelumnya. Termasuk lebih menguatkan program kerja lima tahun kedepan yang akan dilaksanakan.
Salah satu program unggulan Asyiyah Sulbar bagaimana upaya membantu pemerintah daerah menurunkan angka stunting. Apalagi kata Sunarti Marlianti, Provinsi Sulbar merupakan peringkat kedua terbanyak angka stuntingnya setelah NTT. Selain itu Pj Gubernur Sulbar juga telah menitipkan kepada pengurus Asyiyah untuk membantu pemerintah daerah ikut ambil bagian dalam penurunan stunting.
“Salah satu yang telah kami lakukan dengan turun langsung ke masyarakat dan sekolah sekolah untuk melakukan sosialisasi pencegahan stunting. Sosialisasi ini baik dilakukan pengurus wilayah Asyiyah Sulbar maupun pengurus daerah Asyiyah pada enam kabupaten di Sulbar,” tambah Sunarti Marlianti yang sehari harinya berprofesi sebagai notaris ini. (mkb)