POLEWALI, RADAR SULBAR — Realisasi 83 persen, Penggunaan Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan gedung perpustakaan daerah (Perpusda) Kabupaten Polewali Mandar dipertanyakan.
Berdasarkan data dan informasi yang dihimpun, realisasi anggaran pembangunan Perpustakaan yang selesai dibangun diakhir tahun 2022 tersebut realisasinya hanya 83 persen dari besaran anggaran Rp. 10.200.000.000 yang diberikan oleh pemerintah pusat atau terdapat Rp 1,6 milyar yang peruntukannya tidak dapat dijelaskan oleh Kepala Perpustakaan Polman.
Kepala Dinas Perpustakaan Polman Aco Djalaluddin yang dikonfirmasi membenarkan anggaran DAK dari Pemerintah Pusat untuk pembangunan perpustakaan Rp. 10.200.000.000 tetapi yang digunakan hanya Rp. 9. 8 Milyar.
“Kalau untuk selisihnya itu saya tidak tahu silahkan ditanyakan ke Keuangan karena setahu saya semuanya sudah sesuai,” terang Kepala Dinas Perpustakaan Polman Aco Djalaluddin saat dikonfirmasi di kantornya.
Pagu anggaran dari pusat memang Rp. 10.200.000.000 yang tidak bisa kami maksimalkan pasahal memang sebenarnya bisa digunakan untuk pembangunan pagar sehingga hanya Rp. 9,8 milyar sekian yang digunakan.
Sememtara itu, Kepala Badan Keuangan Mukim yang dikonfirmasi via telepon. Ia mengatakan bahwa akan mengecek kembali datanya.
“sisa retensinya yang belum, kami sementara menunggu untuk pengajuannya.” singkat Mukim saat dikonfirmasi melalui wa.
Terpisah, rekanan Proyek pembangunan Perpustakaan Polman H. Budiardi menyampaikan, memang yang baru dibayarkan oleh Pemkab Polman Rp. 8, 5 Milyar dan masih tersisa 5% untuk pemeliharaan nya yang belum dibayarkan oleh Pemda Polman.
“Pemeliharaannya yang belum dibayarkan sisa Rp. 400 jutaan.” jelas rekanan Proyek Pembangunan Perpustakaan Daerah Budiardi.(arf/jaf)
