MAMUJU, RADAR SULBAR — Hari kedua FGD UKMK Sawitku Hebat, dengan tema “Membangun Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi (UKMK) Berbasis Kelapa Sawit”, berlangsung dii Grand Maleo Hotel Mamuju, Rabu 4 Oktober 2023.
Jalannya FGD pada sesi kedua, empat pemateri hadir adalah
Ketua Dewan Pengawas Aspekpir Rusman Heriawan bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Provinsi Sulbar dan Pengawas Perdagangan Ahli Muda Dinas perindustrian, perdagangan dan UKM, Muhamad Rusdin dan Sekretaris Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura dan Peternakan (DTPHP) Sulbar.
Kegiatan ini diselenggarakan bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) bersama Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (ASPEKPIR) Indonesia. Bertujuan mendorong pengembangan industri kelapa sawit dan melakukan pembinaan kelapa sawit untuk melakukan inovasi produk turunan TBS Kelapa Sawit. Melalui FGD itu juga mendorong UKMK Berbasis kelapa sawit.
Ketua Dewan Pengawas Aspekpir Rusman membawakan materi tentang Potensi Siska di Indonesia bagi Petani Sawit.
ia mengharapkan perusahaan untuk mendukung program
Sistem Integrasi Sapi Kelapa Sawit (SISKA) adalah sebuah program yang bertujuan untuk mengintegrasikan budidaya sapi dengan perkebunan kelapa sawit.
“Jadi antara peternakan sapi dan petani sawir harus kerja sama gitu ini yang sekarang kita dorong,” ucap Ruman
Karenanya Wakil Menteri Pertanian periode 2011-2014 ini berharap perusahaan sawit di Sulbar turut mendukung program Siska di Sulbar.
KaDistapan Waris Bestari membawakan materi Sawit, Kelembagaan Sawit Dan Ketahanan Pangan. Menurutnya
kelembagaan petani sawit di Sulbar harus diperkuat, pentingnya kelembagaan sawit untuk mendorong jalannya kemitraan dengan perusahaan. Termasuk kelembagaan koperasi petani.
“Kelembagaan petani menjadi sangat penting. FGD ini saya harap dapat melakukan penguatan kelembagaan, ujar Waris.
Narasumber lainnya adalah Pengawas Perdagangan Rusdin membawakan materi Potensi pengembangan UKMK Berbasis Sawit di Sulawesi Barat,. Sekretaris DTPHP Agus membawakan materi Potensi Pengembangan Peternakan berbasis Kelapa Sawit di Sulbar. (*)