POLEWALI, RADAR SULBAR – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan bagi peserta Jaminan Kesehata Nasional (JKN), BPJS Kesehatan resmi memperkenalkan inovasi terbaru melalui Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS). Kedua inovasi tersebut dirancang untuk memaksimalkan pemberian informasi dan menangani pengaduan peserta di rumah sakit.
Launching Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) dilakukan serentak seluruh Indonesia yang dipusatkan di RSUP Dr Sardjito Sleman Jawa Tengah. Sementara untuk Kantor BPJS Kesehatan Cabang Polewali dipusatkan di RSUD Hajjah Andi Depu, Jumat 29 September.
Saat launching Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response di RSUD Hajjah Andi Depu Polewali, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Polewali, Diah Eka Rini mengatakan, kehadiran loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini berdampak terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan kepuasan peserta.
”BPJS Kesehatan Cabang Polewali berterima kasih atas kolaborasi dan sinergi selama ini yang sudah terjalin dengan Rumah Sakit Umum Daerah Hj Andi Depu Kabupaten Polewali Mandar terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan kepuasan peserta. Semoga sinergi demi menciptakan pelayanan kesehatan yang berdampak positif terhadap perlindungan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Kabupaten Polewali Mandar,” jelas Diah Eka Rini.
Sementara Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Hajjah Andi Depu Polewali, dr Anita Umar mengatakan, rumah sakit akan terus meningkatkan kualitas mutu layanan kepada peserta dan dengan hadirnya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) dapat berdampak peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan sekaligus kepuasan peserta.
”Sejak Tahun 2022 RSUD Hajjah Andi Depu sudah siap, dan sudah menghadirkan loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan. Pada tahun ini hadir inovasi Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan. POROS hadir untuk kemudahan kepada peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan,” terangnya.
dr Anita menambahkan, semoga inovasi yang hadir ini dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.
Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti saat kegiatan sama di RSUP Sardjito Slemen mengatakan sejak diluncurkan pada tahun 2014, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan bertujuan memberikan perlindungan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk. Seiring dengan bertambahnya jumlah peserta JKN, BPJS Kesehatan memandang perlu dilakukan transformasi terhadap mutu layanan.
“Salah satu wujud nyata dari upaya transformasi mutu layanan adalah dengan penyediaan Loket Pelayanan Informasi BPJS Kesehatan di seluruh rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan. Petugas rumah sakit yang ditunjuk akan bert ugas memberikan informasi dan menangani pengaduan peserta JKN terkait pelayanan. Selanjutnya, petugas akan mencatat pada aplikasi Saluran Informasi dan Penanganan Pengaduan (SIPP),” jelas Ghufron saat peluncuran yang terpusat di RSUP Dr. Sardjito, Jumat 29 September.
Ghufron menyebut, petugas rumah sakit juga dapat bekerja sama dengan Petugas BPJS SATU! atau BPJS Siap Membantu, baik dalam bentuk pelayanan onsite maupun mobile. Hal ini dilakukan demi memastikan peserta menerima pelayanan yang terbaik. Waktu pelayanan di loket ini disesuaikan dengan jam pelayanan rawat jalan di rumah sakit.
“Keberadaan loket pelayanan informasi ini ditandai dengan adanya signage (papan petunjuk). Lokasi loket pelayanan informasi ini diprioritaskan berada pada area di rumah sakit yang mudah terlihat dan diakses peserta, seperti di area pintu masuk atau area administrasi pelayanan JKN,” kata Ghufron.
Selain itu, BPJS Kesehatan juga memperkenalkan Portal Quick Response (POROS) yang ditempatkan di fasilitas kesehatan. Inovasi ini membawa kemudahan digital bagi peserta JKN dalam mengakses aplikasi pendukung yang disediakan BPJS Kesehatan untuk memperlancar proses pelayanan di fasilitas kesehatan.
POROS terdiri dari aplikasi Kesan dan Pesan Setelah Layanan (KESSAN), SIPP, Antrean, dan Web Skrinning yang dapat dimanfaatkan peserta untuk mendapatkan dukungan layanan yang lebih mudah dan cepat.
“POROS BPJS Kesehatan dapat diakses oleh peserta JKN yang sedang mendapatkan pelayanan di fasilitas kesehatan, baik tingkat pertama maupun tingkat lanjutan melalui x-banner atau poster yang tersedia di area pendaftaran maupun pelayanan,” tambah Ghufron.
Dengan dihadirkannya loket pelayanan informasi BPJS Kesehatan dan Portal Quick Response (POROS) ini, Ghufron berharap bisa berdampak terhadap peningkatan yang signifikan terhadap mutu layanan dan kepuasan peserta. Untuk itu, dirinya meminta kepada seluruh pihak dapat bersinergi demi menciptakan pelayanan kesehatan yang berdampak positif terhadap perlindungan kesehatan seluruh masyarakat Indonesia. (mkb)