POLEWALI, RADAR SULBAR — Sebuah rumah panggung milik Syamsuddin, warga Dusun Beluak, Desa Duampanua Kecamatan Anreapi, Polman mengalami kerusakan cukup parah akibat tertimpa pohon kelapa yang tumbang, Selasa 26 September.
Istri pemilik rumah Rawi mengatakan akibat bencana tersebut, kini rumahnya tidak bisa dihuni lagi. Kondisi bangunan rumah rusak parah akibat pohon kelapa yang tumbang, Selasa sekira pukul12.00 Wita. Selain rumahnya, beberapa perabotan yang ada di rumah panggung tersebut juga rusak, seperti meja, kursi dan lemari.
Beruntung dalam kejadian ini tak ada korban jiwa karena pemilik rumah sedang berada di luar. Rawi mengaku mengetahui rumahnya tertimpa pohon saat mendengar suara keras pohon menimpa rumahnya.
“Saat kejadian angin bertiup kencang. Seperti ada gempa bumi, saya melihat bangunan rumah goyang saat pohon kelapa tumbang dan menimpa rumah kami,” ungkap Rawi.
Bagian rumah yang tertimpa pohon yakni ruang tamu. Namun kerusakan rumah hampir semua bangunan, karena benturan pohon tumbang itu lumayan keras.
” Saat peristiwa terjadi dirinya berada di luar rumah,” tutur Rawi.
Saat peristiwa terjadi angin kencang melanda wilayah tersebut, selain itu akar pohon juga diduga lapuk karena usia sehingga menyebabkan pohon tumbang.
Kepala BPBD Polman Andi Afandi Rahman membenarkan kejadian tersebut. Bahkan setelah mendapat laporan dari pemerintah setempat langsung menerjunkan tim reaksi cepat BPBD Polman ke lokasi. “Kami sudah mendapatkan laporan dari staf yang turun ke lokasi kejadian. Kami mengimbau masyarakat untuk waspada kejadia angin kencang dan kebakaran saat musim kemarau ini,” tandasnya. (mkb/jaf)