MAJENE, RADAR SULBAR — Warga Kelurahan Tande Kecamatan Banggae Timur, Majene berswadaya membuat layang layang tradisional Mandar jenis ‘Lake’ berukuran raksasa.
Dimana layang layang lake raksasa itu berukuran 9 meter 30 centimeter. Layang layang Lake ini rencana akan diterbangkan hari ini, Selasa 26 September jika kondisi agin memungkinkan.
Salah seorang warga yang layang layang raksasa ini, Tajuddin mengatakan dana yang digunakan untuk membiayai pembuatan layang layang Lake raksasa sebesar Rp 15 juta. Dana itu didapat dari sumbang seluruh warga Kelurahan Tande dan warga Tande yang bermukim di luar daerah yang tergabung dalam Keluarga Hikmat.
“Jadi ini murni dari hasil swadaya masyarakat,” ungkap Tajuddin.
Kata dia, proses pembuatan layang layang itu dimulai 3 September dan selesai Senin 25 September. “Jadi untuk membuat layang layang cukup lama, sekitar dua pekan,” ungkapnya.
Lanjut Tajuddin, untuk memaksimalkan layang layang ini dibungkus menggunakan kain yang dipesan langsung dari Bali.
“Jadi kita tidak menggunakan plastik karena mudah robek,” ungkapnya.
Untuk membuat layang layang tersebut Ia menggunakan bambu besar dalam bahasa Mandarnya Pattung.
“Kami buat layang layang murni sebagai permainan dan hobi,” ungkapnya.
Ia berharap, angin bertiup kencang di Selasa 26 September agar layang layang lake raksasa yang dibuatnya bisa mengudara dengan selamat.
“Kita sudah persiapkan tali yang langsung dipesan dari Malaysia, panjangnya tiga rol,” pungkasnya. (r2/mkb)