Perjuangan 19 Tahun, Anwar: Teruslah Berpikir dan Berbuat Untuk Kemajuan Sulbar

  • Bagikan

MAMUJU, RADAR SULBAR — Tokoh Pejuang Pembentukan Sulbar dipertemukan dalam satu pertemuan membahas  Sulbar di usia ke 19 Tahun. 

Berlangsungnya pertemuan, sejumlah tokoh bergiliran menyampaikan pandangan. Tidak terkecuali salah satu figur yang juga dikenal sebagai Bapak Pembangunan Provinsi Sulbar Anwar Adnan Saleh, menyikapi salah satu pertanyaan besar pada usia Sulbar ke 19 tahun yakni mau dibawa kemana Sulbar ini? 

Awalnya, Anwar mengaku bingun atas pertanyaan itu, alasannya ia tidak dalam sistem pemerintahan. Namun berbicara soal refleksi, kata Anwar Sulbar berangkat dari anggapan Sulbar, yakni provinsi terisolasi, provinsi  tertinggal dan provinsi terbelakang. Menjawab semua itu, Anwar di periode pertama menjabat Gubernur Sulbar fokus untuk tiga anggapan tersebut. 

“Bagaimana kita tidak terisolasi berarti kita haris memperbaiki infrastruktur.   Lima tahun terjawab itu,  kita keluar dari keterisolasian karena pesawat sudah bisa mendarat di Tampa Padan dan pelabuhan kita sudah bisa sandar dan mengakses pasar lebih baik. Kemudian kemiskinan. Kita kerja karas menjawab itu,” ucap Anwar. 

Memasuki periode kedua, lanjut Anwar agenda pembangunan terus . Saat itu Sulbar dikenal dengan Kakao untuk itu suatu kesyukuran kehadiran PJ Gubenur Prof.Zudan Arif Fakrulloh telah menaruh perhatian untuk sektor pertanian Sulbar, ingin mengembalikan kejayaan Kakao dan Kopi di Sulbar.   Inilah, menurut Anwar menjadi arah kedepan, memperbaiki perekonomian masyarakat melalui potensi unggulan daerah.

“Arah kita kedepan adalah bagaimana memperbaiki ekonomi masyarakat kita kedepan. Jangan berhenti berpikir dan berbuat untuk kemajuan provinsi Sulbar,” ucap Anwar. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version