POLEWALI RADAR SULBAR — Seekor buaya dengan panjang 3,5 meter ditangkap dan dievakuasi oleh warga bersama petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Polman di Kelurahan Amassangan Kecamatan Binuang, Senin malam 18 September.
Buaya berbobot 300 kilogram sebelumnya didapati berkeliaran di dalam tambak ikan warga. Karena warga kwatir buaya tersebut akan menyerang warga khususnya petambak sehingga warga menangkapnya. Buaya tersebut ditangkap di salah satu tambak milik warga Kelurahan Amassangan dengan bantuan petugas Damkar Polman.
Warga menggunakan jaring ikan saat menangkap buaya tersebut kemudian diikat dan dievakuasi ke darat. Kemudian buaya tersebut dibawa ke Kantor UPTD Damkar Polman di Rea Desa Patampanua, Kecamatan Matakali.
Saat buaya tersebut diletakkan di atas tenda salah satu mobil Damkar Polman. Sesekali buaya tersebut berontak meski seluruh kaki dan mulut telah terikat.
“Mulai siang (Senin) sudah terlihat di dalam tambak. Warga menunggu dengan harapan keluar sendiri. Tapi karena terlalu lama menunggu warga akhirnya berinisiatif untuk tangkap buaya,” kata Kepala UPTD Damkar Polman, Imran kepada wartawan, Selasa 19 September.
Imran menuturkan, buaya diamankan Senin malam sekira pukul 00:30 Wita di Kelurahan Ammassangan, Kecamatan Binuang. Buaya ditangkap warga mengunakan jaring ikan lalu dievakuasi ke daratan
“Ditangkap pakai jaring ikan. Memang ini buaya sudah sering terlihat di dalam tambak dan meresahkan, makanya warga sudah berupaya antisipasi, ” ujarnya.
Menurut Imran, buaya muara ini memiliki berat sekira 300 kilogram. Sedikitnya 15 pria dewasa dikerahkan untuk mengevakuasi buaya naik ke atas mobil.
“Diperkirakan beratnya sekira 300 kilo, semalam kami ada 15 orang untuk evakuasi buaya. Lima anggota damkar selebihnya warga,” bebernya.
Untuk penanganan lebih lanjut, buaya tersebut diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Polewali.
“Kami sudah koordinasikan dengan BKSDA, sehingga buaya tersebut dibawah ke BKSDA untuk dilepaskan ke habitatnya,” pungkas Imran. (mkb/jaf)