MAMASA, RADAR SULBAR — Puluhan honorer di Pemkab Mamasa menggelar aksi unjuk rasa, di halaman kantor Bupati Mamasa, Senin 18 September 2023.
Massa aksi menuntut gaji yang belum terbayar selama satu tahun
“Gaji kami belum terbayarkan bervariasi, ada yang sudah satu tahun belum dibayarkan ada yang delapan bulan,” terang Dedi.
Ia menegaskan, jika tuntutan mereka tidak dipenuhi Pemkab Mamasa. Maka akan terus melakukan unjuk rasa hingga menduduki gedung kantor Bupati Mamasa.
“Kami akan bermalam dan buat tenda di gedung ini jika hak kami belum terbayarkan. Kami juga akan turun dengan massa yang lebih banyak,” tegasnya.
Terpisah, Sekertaris Kabupaten (Sekkab) Mamasa Muh. Syukur mengaku telah menyepakati akan membayarkan honor atau gaji tenaga honorer pekan ini.
“Karena transferan dari Kementerian Keuangan untuk dana DAU yang terpending akan masuk besok,” akunya.
Ia menyebutkan, ini bukan karena desakan tapi dana DAU baru akan ditransfer.
“Karena kemarin dana DAU berkurang pada bulan Agustus. Karena seharusnya transferan Rp 27 miliar tapi yang ditransfer hanya Rp 20 miliar lebih,” sebutnya.
Sehingga, kekurangan ini yang membuat pihaknya tak dapat membayarkan gaji honorer.
“Saya jaminkan teman honorer akan dibayarkan pekan ini. Saya sudah tanda tangani kesepakatannya,” beber Syukur.
Ia berharap, mudah-mudahan dengan dana terbatas ini bisa mengurangi beban para tenaga honorer. (fad/mkb/jaf)