MAMUJU, RADAR SULBAR — BPJS Kesehatan Mamuju menggelarkan workshop kolaborasi media, dengan tema “Tingkatkan Transformasi Mutu Layanan Peserta JKN”, di KFC Mamuju, Selasa 5 September.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mamuju Siti Umrah Nurdin mengatakan, BPJS Kesehatan bermitra dengan berbagai stakeholder, salah satunya dengan media.
Menurutnya, media berperan untuk menyampaikan informasi yang bersifat edukatif kepada masyarakat.
“Selain itu, sebagai feedback, media juga mesti menyampaikan masukan, keluhan atau kendala layanan kesehatan yang dirasakan oleh masyarakat sebagai peserta JKN, untuk menjadi bahan evaluasi kami,” kata Umrah.
Umrah menyampaikan, BPJS Kesehatan telah berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Olehnya, BPJS Kesehatan terus melakukan transformasi mutu pelayanan yang dapat memudahkan peserta JKN dalam mengakses layanan kesehatan.
“Selain itu, kami juga harus memastikan peserta JKN ini mendapatkan pelayanan maksimal dari fasilitas kesehatan yang bermitra dengan BPJS Kesehatan, salah satu upaya yang telah kami lakukan, dengan memasang janji layanan di setiap fasilitas kesehatan,” ujarnya.
Upaya lain yang telah dilakukan, lanjut Umrah, saat ini peserta JKN bisa mendapatkan fasilitas kesehatan hanya dengan memperlihatkan Nomor Identitas Kependudukan (NIK) .
“Ini juga salah satu layanan yang dapat memudahkan masyarakat, terutama dalam kondisi mendesak, hanya dengan menunjukkan NIK, sudah bisa mendapatkan layanan,” ungkapnya.
Ketua Komisi Informasi Sulbar Andi Fachriady Kusno menyampaikan, BPJS Kesehatan sebagai badan hukum publik telah melakukan transparansi informasi yang baik, yang dapat di akses oleh masyarakat.
“Ini menjadi contoh yang baik untuk instansi lainnya, terutama pemerintah daerah, karena dalam website BPJS Kesehatan, segala informasi yang sifatnya berkala atau tersedia setiap saat itu ada didalam, dan bisa diakses siapa saja,” singkat Fachriady. (rzk/*)