Putra Sulung Andi Amran Sulaiman Lamar Gadis Bugis Soppeng dengan Mahar Rp 10 Miliar

  • Bagikan
Andi Amran Sulaiman menggelar lamaran atau mappettuada putra sulungnya, Andi Amar Ma'ruf Sulaiman di Hotel Claro Makassar, Minggu (3/9/2023).

Adapun uang panai sebagai elemen wajib dalam tradisi pernikahan di masyarakat Bugis-Makassar yang disiapkan keluarga Amran senilai Rp 10 miliar meliputi 2 kilogram emas, dua unit mobil, dan satu rumah.

Uang panai bermakna uang yang diberikan calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita untuk membiayai pernikahan mereka.

Uang panai dapat juga diartikan sebagai simbol dari perjuangan, keuletan, serta keseriusan calon mempelai pria dalam meminang calon mempelai wanita.

“Uang lamarannya atau uang panai Rp 10 miliar yang mencakup 2 kilogram emas, mobil, dan rumah. Acara mappettuada di Hotel Claro. Sudah dibooking semua kamar hotel di hari H,” bebernya.

Andi Amar Ma’ruf Sulaiman merupakan tokoh muda asal Sulsel yang namanya telah menasional melalui berbagai organisasi yang dijajakinya.

Putra pertama dari 4 bersaudara ini ini dipercaya menakhodai AAS Community. Ia punya segudang prestasi baik dari akademis maupun di organisasi.

Amar adalah lulusan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanuddin dan Pondok Modern Darussalam Gontor.

Di usianya yang baru 23 tahun, ponakan Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini telah diberi kepercayaan memegang kendali sejumlah perusahaan.

Antara lain sebagai Owner Syirkah Studio, Komisaris PT AAS Mineral Mandiri, Direktur PT Penambangan Nikel AASDIN.

Ia juga tercatat sebagai Presiden Direktur PT Andi Nurhadi Mandiri, Komisaris PT Sulawesi Sumatera Nusantara, Direktur PT Tiran Fero Nusantara.

Di organisasi, ia tercatat sebagai Bendahara I Pimpinan Pusat (PP) Pemuda Muhammadiyah Periode 2023 – 2027. Ia juga aktif di KNPI Sulsel sebagai Bendahara.

Andi Amar juga berkecimpung di partai politik. Ia tercatat sebagai kader Partai Gerindra. Amar merupakan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Gerindra DPR RI.

Pada Pemilu 2024, Amar akan bertarung di daerah pemilihan Sulawesi Selatan II (Dapil Sulsel II) meliputi Kabupaten Barru, Bulukumba, Bone, Maros, Pangkajene dan Kepulauan, Sinjai, Soppeng, Wajo dan Kota Parepare. (*)

  • Bagikan

Exit mobile version