Tingkatkan Produktivitas Tenaga Kerja, Disnaker Sulbar Beri Pelatihan Kepada Perusahaan

  • Bagikan
Sekretaris Disnaker Sulbar Alwi saat membuka secara resmi pelatihaan peningkatan produktivitas.

MAMUJU, RADAR SULBAR — Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sulbar menggelar pelatihan peningkatan produktivitas di Nina’s Cafe and Resto Mamuju, 28 Agustus hingga 1 September 2023.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas tenaga kerja melalui pembangunan kesadaran pekerja akan pentingnya produktivitas.

Selain itu, memberikan pemahaman tentang penerapan teknik-teknik atau metode peningkatan produktivitas di tempat kerja serta metode untuk memelihara tingkat produktivitas yang telah dicapai.

Pelatihan ini diikuti oleh 25 orang perwakilan dari perusahaan yang ada di Sulbar.

Sekretaris Disnaker Sulbar, Muhammad Alwi mengatakan, Indonesia berpotensi untuk keluar dari kategori negara berpenghasilan menengah (middle-income trap) karena saat ini Indonesia sedang berada di puncak bonus demografi, di mana jumlah penduduk usia produktif kita jauh lebih tinggi dibandingkan usia tidak produktif.

Penduduk usia produktif ini merupakan sumber daya yang sangat penting untuk membangun produktivitas dan daya saing bangsa Indonesia. Tentunya dimulai dari pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang produktif baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi hingga tingkat nasional.

“Hal ini dapat menjadi sebuah tantangan sekaligus kesempatan yang akan dihadapi, serta menjadi masalah besar jika kita tidak mampu membangun SDM yang kompeten dan tepat sasaran. Kualitas SDM merupakan salah satu faktor dominan dalam strategi pembangunan bangsa Indonesia terutama dalam menghadapi tantangan dan beragam perubahan. Untuk meningkatkan aset dan potensi SDM perlu dukungan dari berbagai sektor,” ujar Alwi.

Alwi menambahkan, tingkat produktivitas tenaga kerja Sulbar tahun 2022 sebesar 45,98 juta perkapita. Angka ini lebih rendah dibandingkan tingkat produktivitas tenaga kerja nasional yakni sebesar 86,55 juta perkapita. Oleh karena itu, perlu dilakukan pelatihan peningkatan produktivitas kepada tenaga kerja yang ada di Sulbar.

Salahsatu pemateri sedang menyampaikan materi di hadapan peserta perwakilan dari 25 perusahaan di Sulbar.

“Pelatihan peningkatan produktivitas adalah keseluruhan kegiatan untuk memberi, memperoleh, meningkatkan, serta mengembangkan kompetensi kerja, disiplin, sikap, dan etos kerja pada tingkat kompetensi tertentu di bidang produktivitas. Produktivitas adalah sikap mental dan etos kerja yang selalu berusaha melakukan perbaikan mutu kehidupan melalui peningkatan efisiensi, efektivitas, dan kualitas untuk menciptakan nilai tambah secara berkelanjutan,” ujarnya.

Dalam sektor industri, lanjut Alwi, apabila produktivitas pekerja telah meningkat, maka perusahaan turut menerima manfaat dalam bentuk output yang dihasilkan para pekerja juga akan meningkat, sehingga daya saing perusahaan juga meningkat. Apabila produktivitas perusahaan telah meningkat, maka para pekerja di perusahaan tersebut juga turut merasakan manfaat dalam bentuk kondisi kerja yang lebih baik serta kenaikan jumlah penghasilan.

Selanjutnya, apabila para pekerja dan perusahaan sudah berada pada taraf yang kondusif berdasarkan gaji dan upah pekerja maupun keuntungan perusahaan, maka pelanggan atau konsumen pun turut merasakan manfaat dalam bentuk pelayanan prima kepada pelanggan.

“Saya berharap, dengan adanya pelatihan peningkatan produktivitas ini tenaga kerja dapat meningkatkan dan mengembangkan kompetensi kerja, disiplin, sikap, dan etos kerja di perusahaan masing-masing. Sehingga ke depannya tingkat produtivitas tenaga kerja di Sulbar dapat mengalami peningkatan,” tutup Alwi. (ian)

  • Bagikan