MAMUJU, RADAR SULBAR — Modus penipuan kini semakin beragam, salah satunya modus dengan berpura-pura menjadi petugas PLN.
PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mamuju mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tidak percaya dan berhati-hati terhadap oknum yang meminta pembayaran pemasangan memasang pelindung kWh meter atau pergantian No. ID Pelanggan.
Manager PLN UP3 Mamuju Manihar Hutajulu mengatakan, pihaknya telah menerima sejumlah laporan dari masyarakat terkait adanya oknum yang mengatasnamakan petugas PLN, yang datang ke rumah warga, berkedok memasang kWh meteran lalu meminta bayaran.
“Kami dapat informasi dari masyarakat kalau makin banyak praktek-praktek penipuan di daerah yang mengatasnamakan PLN, kami tegaskan itu penipuan dan masyarakat harus menolaknya,”kata Manihar Senin 28 Agustus.
Manihar menegaskan,pihaknya tidak pernah memperjualbelikan pelindung meteran atau pergantian Nomor ID Pelanggan. Olehnya ia meminta kepada masyarakat lebih waspada dan tetap berhati-hati.
“Kami tegaskan, itu adalah bentuk penipuan,” sebutnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa setiap petugas PLN yang mengunjungi rumah pelanggan selalu dilengkapi dengan surat tugas dan tanda pengenal, dan menggunakan seragam rapi.
“Kemudian kami tidak pernah menerima pembayaran tunai untuk transaksi terkait PLN, ciri-ciri ini bisa dipedomani masyarakat, agar tidak tertipu oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan PLN,” tutup Manihar. (rzk/*)