POLEWALI, RADAR SULBAR — Dalam mendukung potensi wisata di Pantai Mampie Desa Galeso Kecamatan Wonomulyo. Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar mengadakan focus Group Discussion (FGD) potensi wisata kuliner pasca pandemi Covid-19 dalam mendukung wisata bahari di Pantai Mampie, Jumat 25 Agustus.
FGD ini dilakukan bagaimana pengembangan wisata kuliner dalam mendukung kunjungan wisata di Pantia Mampie. Sehingga pengunjung akan betah dan lebih lama di obyek wisata karena adanya daya tarik wisata kuliner.
Direktur Poltekpar Makassar yang diwakili Wim J Winowatan mengatakan salah satu tujuan FGD ini bagaimana mengajak masyarakat memanfaatkan potensi kuliner lokal yang nantinya menjadi makanan khas Mampie sehingga menjadi tujuan wisata kuliner.
“Pantai Mampie memiliki keindahan alam yang setara dengan obyek wisata lainnya di Indonesia. Sehingga menjadi daya tarik wisatawan berkunjung. Hanya saja salah satu kekurangannya karena pengunjung masih bawa bekal sendiri karena tak ada tersedia kuliner,” ujar Wim J Winowatan.
Menurutnya tempat wisata saat ini harus didukung oleh ketersediaan kuliner yang ada di tempat tersebut. Sehingga wisatawan betah berlama lama di lokasi wisata sehingga banyak menghabiskan uangnya di lokasi wisata,” terangnya.
Jika potensi wisata kuliner dikembangkan di Pantai Mampie, lanjut Win J Winowatan maka diyakini dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat sekitar. Salah satunya mengembangkan kuliner ikan bandeng dan masakan kerang khas Mampie Cocco. Karena daerah ini sudah lama dikenal sebagai penghasil ikan bandeng di Polman.
Sementara Plt Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispop) Polman, Aco Musaddad saat membuka FGD ini mengapresiasi Poltekpar Makassar yang melirik potensi wisata di Polman untuk dikembangkan. Termasuk pengembangan wisata kuliner di Pantai Mampie.
“Kami mengapresiasi Poltekpar Makassar yang membuat FGD, tentunya sangat membantu pemerintah daerah khususnya masyarakat Mampie dalam pengembangan potensi wisata yang dimiliki daerahnya. Kami berharap hasil FGD ini ada kelanjutannya sehingga potensi wisata di Pantai Mampie lebih berkembang kedepan,” terang Aco Musaddad.
Dalam kegiatan FGD ini dihadirkan pemateri dari Poltekpar Makassar, Sekretaris Dinas PMD Polman Baso A Matturungan, Ketua Sahabat Penyu Muhammad Yusri. Sementera peserta FGD berasal dari masyarakat Mampie, komunitas Sahabat Penyu, mahasiswa KKN Koloboratif, Dispop Polman, pemerintah desa juga Camat Wonomulyo Sulaeman Makka, pemerhati Pariwisata M Danial dan media. (mkb)
