MAMUJU, RADAR SULBAR — Isu lingkungan sudah menjadi hal penting yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Hal itulah yang mendorong Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menanam sekira 21 juta bibit pohon secara serentak di Indonesia.
Lewat program Polri Lestarikan Negeri Penghijauan Sejak Dini, Polda Sulbar bersama Polresta Mamuju ikut menanam ratusan bibit mangrove, di Pantai Landi, Rangas, Mamuju, Rabu 23 Agustus. Mangrove dipilih lantaran wilayah sangat rentan akan potensi abrasi.
Kapolda Sulbar, Irjen Pol Adang Ginanjar mengatakan, kegiatan penghijauan ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian atas lingkungan.
Hal ini juga sebagai momentum bagi anggota Polri untuk bisa berkontribusi di tengah perubahan iklim dengan melakukan penanaman pohon.
“Kami melaksanakan penanaman pohon, khusus di Mamuju kita tanam, tanaman bakau. Tapi di beberapa polres di Sulbar ada menanam pohon mahoni dan sebagainya. Kita tanam 1.000 pohon,” kata Irjen Pol Adang,
Ia berharap, pohon yang ditanam kali ini akan tumbuh dan menghindarkan Sulbar dari potensi bencana alam, utamanya abrasi.
“Yang tadinya panas dan gersang karena tidak ada pohon, bisa menjadi hijau dan adem. Ini demi anak cucu kita nantinya,” ujarnya.
Jenderal dua bintang mengungkapkan, kegiatan ini juga dilakukan sebagai upaya menghormati dan memeriahkan Hari Kemerdekaan ke 78 tahun, melalui aksi nyata positif peduli lingkungan.
“Kegiatan seperti ini bisa menjadi inspirasi dan kolaborasi nyata menciptakan kehidupan yang lebih baik sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga keberlanjutan lingkungan. Peningkatan jumlah pohon tentu akan memberikan segudang manfaat, selain mencegah berbagai bencana seperti banjir, pemanasan global juga akan berdampak pada udara yang lebih bersih dan sejuk,” tuturnya.
Sekprov Sulbar, Muhammad Idris mengaku, penanaman ribuan bibit pohon ini sebagai bentuk komitmen polri dalam menjaga lingkungan di Sulbar.
“Kawan di daerah mesti lebih aktif lagi menjadi lingkungan sebagai isu yang tak boleh dianggap remeh. Karena kita bicara generasi jangka panjang,” jelasnya.
Idris menuturkan, penanaman pohon yang dilakukan kali ini mesti dijadikan momentum untuk membangkitkan semangat dalam menghijaukan negeri ini.
“Sehingga pembangunan berkelanjutan itu betul-betul terlihat,” ujarnya. (ajs)