POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Komunitas waria di Polewali Mandar tampil menyemarakkan lomba gerak jalan diselenggarakan Panitia HUT RI Ke-78 Pemkab Polewali Mandar, Selasa 15 Agustus.
Dengan menggunakan rok mini dan make up tebal menirukan gaya perempuan seksi, komunitas waria ini menjadi peserta barisan terakhir dalam lomba gerak jalan. Bahkan mempersembahkan variasi barisan di hadapan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dan pimpinan OPD di garis finis halaman belakang Kantor Bupati Polman.
Ketua Panitia Lomba Gerak Jalan Andi Masri Masdar yang dikonfirmasi terkait keikutsertaan komunitas waria mengaku panitia kecolongan. Ia menjelaskan bahwa sebagai panitia tidak tahu menahu jika ada kelompok barisan waria yang ikut sertalomba. Karena saat perlombaan dimulai kelompok waria belum terdaftar dan tiba-tiba saja ambil bagian barisan paling belakang.
“Waria ini tidak terdaftar sebagai peserta. Mereka tiba-tiba muncul saya ambil barisan peserta terakhir. Kami tidak tahu apakah dewan juri melakukan penilaian atau hanya penghibur saja,” jelas Andi Masri Masdar.
Ia juga menyampaikan, lomba gerak jalan yang diadakan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Polman bekerjasama Dinas Perhubungan dan PDAM Wai Tipalayo dengan peserta siswa SD-SMP dan SLTA sederajat yang ada di Kecamatan Polewali. Kemudian OPD, umum dan komunitas pemuda. Selain lomba gerak jalan juga diadakan kirab pemuda yang akan dilaksanakan, Rabu 16 Agustus dengan rute Galung Lombok Tinambung ke Lapangan Pancasila yang terdiri dari 100 kelompok sekolah dan madrasah.
Peserta lomba gerak jalan terdiri dari 63 regu pelajar SD, 14 peserta umum, 8 peserta SLTA, 8 peserta tingkat SMP. Pengumuman pemenang lomba akan diumumkan saat malam ramah tamah. Panitia melibatkan anggota TNI Polri, Pramuka dan Purna Paskibraka sebagai dewan juri.
Melihat antusias masyarakat, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyampaikan terima kasih kepad para peserta mulai dari siswa SD, SMP, SMA, umum dan komunitas pemuda yang ikut serta dalam gerak jalan tersebut.
“Sebagai bupati sangat menyambut positif kegiatan ini dimana anak-anak bisa mengeluarkan bakatnya. Saya melihat variasi barisan yang ditampilkan peserta sangat memukau. Saya belum pernah lihat variasi barisan berarti mereka memiliki daya saing,” ujar Andi Ibrahim Masdar.
(arf/mkb/jaf)