POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID –Pemkab Polman memberikan perhatian serius untuk mendorong Fakultas Kedokteran Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar).
Bahkan Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyiapkan lahan seluas enam hektar untuk pembangunan Fakultas Kedokteran di Polman. Tepatnya di depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonomulyo untuk pembangunan gedung perkuliahan.
Bupati Polman juga mempersiapkan RSUD Wonomulyo dan RS Hajjah Andi Depi menjadi tempat praktik bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Unsulbar.
Hal ini menjadi pembahasan, saat Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar melakukan pertemuan dengan Rektor Unsulbar, Prof Muhammad Abdy disela kegiatan lomba memungut dan memilah sampah di Pantai Bahari Polewali, Kamis 10 Agustus.
Dalam pertemuan ini, Andi Ibrahim Masdar mengatakan, untuk sarana penunjang sudah ada rumah sakit dan fasilitasnya. Nantinya akan dibangunkan ruang kelas untuk ruang belajar, kemudian untuk tempat praktiknya ditempatkan di RSUD Wonomulyo dan RSUD Hajjah Andi Depu Polewali.
“Lahannya sudah siap, di depan RSUD Wonomulyo itu lahan pemda masih ada enam hektar. Sehingga untuk proses belajar sementara bisa dilaksanakan di Wonomulyo. Jika nanti setelah ada gedung sendiri bisa dipindahkan,” jelas Andi Ibrahim Masdar.
Hal ini mengantisipasi jangan sampai rekomendasi pendirian Fakultas Kedokteran ini kadaluarsa dan tidak dapat lagi ditindaklanjuti. Apalagi dirinya terlibat saat pengurusan izin rekomendasi pendirian Fakultas Kesehatan di Kementerian Kesehatan beberapa waktu lalu.
Selain mendukung rencana pembukaan Fakultas Kedokteran Unsulbar, Pemkab Polman juga akan memberikan anggaran Rp. 1 miliar dana hibah untuk perbaikan jalan di lingkungan Unsulbar.
Selain itu, Bupati Andi Ibrahim Masdar akan melakukan kerjasama dengan Unsulbar dalam hal peningkatan SDM aparat sipil negeri Pemkab Polman untuk melanjutkan kuliah program magister dan doktor.
“Target kami bagaimana seluruh ASN Pemkab Polman semuanya minimal bisa S1. Selain Unsulbar juga kita bekerjasama dengan perguruan tinggi lainnya baik PTS maupun negeri khususnya yang ada di Sulbar,” jelas Andi Ibrahim Masdar.
Sementara itu, Rektor Unsulbar Prof Muhammad Abdy mengapresiasi dan berterima kasih kepada Bupati Polman atas perhatiannya terhadap pengembangan universitas negeri pertama di Sulbar ini. Termasuk memberikan ide dimana Unsulbar memang terkendala bangunan yang masih kurang.
“Selama ini kita hanya berpikir semua fakultas ada di Majene. Tapi dengan dengan ide pak Bupati Polman kita punya paradigma baru gedung perkuliahan dapat tersebar di setiap daerah,” jelas Prof Abdy.
Untuk pendirian Fakultas Kedokteran di Wonomulyo pihaknya akan diskusikan lebih jauh. Apalagi ada fasilitas rumah sakit yang sangat mendukung praktik Fakultas Kedokteran. Ia juga menyampaikan sudah ada rekomendasi untuk pendirian Fakultas Kedokteran.
“Bukan kami yang minta tapi ada tiga universitas negeri yang ditugaskan untuk mensuppor Unsulbar membuka fakultas kedokteran. Saat ini tinggal ada beberapa dokumen yang masih perlu digodok. Insyah Allah penerimaan mahasiswa baru nanti sudah menerima untuk Fakultas Kedokteran,” tambah mantan Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Unsulbar.
Usai pertemuan di Pantai Bahari Polewali, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar dan Rektor Unsulbar Prof Muhammad Abdy mengunjungi RSUD Hajjah Andi Depu Polewali dan RSUD Wonomulyo. (arf/mkb/jaf)