MAJENE, RADARSULBAR.CO.ID — Permohon bantuan stimulan perbaikan rumah bagi korban gempa tahap kedua masih dalam proses penyelesaian di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majene Ilhamsyah mengatakan, permohonan bantuan stimulan tahap kedua sudah berada di BNPB.
“Semua persyaratan sudah kami lengkapi dan sampaikan. Bila ada lagi kelengkapan administrasi yang dibutuhkan maka segera mungkin kami lengkapi,” ujar Ilhamsyah, Selasa 1 Agustus.
Kata dia, permohonan yang diajukan ke BNPB saat ini sudah berposes. “Informasi terakhir yang saya dapat berkasnya sudah diserahkan ke Inspektorat BNPB untuk diperiksa data by name by adress. Jangan sampai ada calon penerima ganda,” tambahnya.
Dana yang akan digunakan untuk bantuan stimulan tahap kedua yaitu dana siap pakai. Karena dana itu lebih cepat pencairannya dari dana hibah.
Jumlah data yang diajukan ke BNPB 4.080 Kepala Keluarga (KK). Dengan jumlah total anggaran Rp 69 miliar lebih.
“Tapi itupun masih berproses, bisa saja berkurang atau ada ditemukan ganda, jadi kita sisa menunggu realisasinya,” terang Ilhamsyah.
Ia berharap, bantuan itu secepat cair agar masyarakat yang masih tinggal di pengungsian bisa memiliki hunian baru.
“Mudah mudahan tahun ini sudah bisa direalisasikan sehingga dapat digunakan korban gempa membagung rumahnya,” tandasnya. (rur/mkb)