“Pengalaman terdahulu, banyak anak yang mengikuti pelatihan tidak tuntas. Hanya satu minggu mengikuti pelatihan, selanjutnya tidak hadir lagi. Yang dikejar hanya honor bukan ilmu. Hal seperti ini tidak bisa lagi dibiarkan. Ini diakibatkan oleh sistem kedekatan yang diterapkan. Makanya, hal tersebut sangat menjadi perhatian kita,” paparnya.
Farid menambahkan, untuk memudahkan alumni mendapatkan modal usaha, BLK Sulbar saat ini sudah melakukan kerjasama dengan Bank Tabungan Negara (BTN) Cabang Mamuju. Dengan adanya kerjasama ini, alumni cukup membuka rekening di Bank BTN, maka insyaa Allah, sudah bisa diberikan kredit untuk mengembangkan usaha kalian setelah selesai mengikuti pelatihan di BLK Sulbar.
“Kalian kita berikan pelatihan supaya bisa jadi pengusaha yang sukses agar bisa membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran di Sulbar. Namun hal itu akan sulit terwujud jika tanpa modal usaha. Maka dari itu, kita bukakan jalan dengan melakukan kerjsama dengan Bank BTN Mamuju,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Disnaker Sulbar Muhammad Alwi mengatakan, pelatihan ini adalah suatu keberkahan bagi masyarakat Sulbar. Karena dengan adanya pelatihan ini akan menambah wawasan dan pengetahuan tenaga kerja.
Oleh karena itu, Alwi berharap agar semua peserta mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Manfaatkan pelatihan ini untuk menimbah ilmu sebanyak-banyaknya.
“Kita berharap lulusan BLK Sulbar bisa membuka lapangan kerja sendiri dan menghasilkan uang sendiri untuk kebutuhan keluarga. Kita juga mengharapkan agar dapat mempekerjakan orang lain dan menjadi pengusaha yang sukses,” harapnya.
Saat ini lanjut Alwi, sudah banyak alumni BLK Sulbar khususnya jurusan pengelasan yang diterima menjadi pekerja diperusahaan besar di Indonesia. Ini berkat skil dan sertifikat yang diberikan oleh BLK Sulbar.
“Capaian ini juga tidak terlepas dari pelatih atau instruktur yang kita libatkan sebagai pengajar di BLK Sulbar sudah tingkat nasional. Ilmu yang dimiliki setara dengan instruktur yang ada di provinsi besar lainnya di Indonesia. Makanya tidak heran jika alumni BLK Sulbar bisa diterima di perusahaan besar Indonesia,” tutupnya. (ian)