MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID –Darma Wanita Persatuan (DPW) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar turut bergerak melakukan percepatan penangan Anak Tidak Sekolah (ATS) dan Stunting.
Hal itu sebagaimana arahan Pj Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh, agar setiap unsur perangkat daerah bersama-sama memangani lima persoalan di daerah, yakni ATS, stunting, perkawinan anak, kemiskinan ekstrem, dan inflasi.
Kepala Disdikbud Sulbar Mithhar menjelaskan, Disdikbud Sulbar ditunjuk sebagai koordinator untuk penanganan ATS, untuk itu ia berharap melalui DWP dapat akan semakin memasifkan gerakan penangana ATS dan Stunting hingga ke tingkat keluarga sasaran.
“Saya apresiasi atas langkah DWP melalukan intervensi untuk ATS maupun stunting di Sulbar,” ungkapnya.
Ketua DWP Disdikbud Prov.Sulbar Nurdianti L.M.Noor menuturkan, DPW Disdikbud turut peduli atas permasalahan yang dihadapi daerah saat ini.
Dia mengaku salah satunyang menjadi dasar dalam melakukan intervensi tersebut adalah mendorong pertumbuhan Indek Pembangunan Manusia (IPM) Sulbar.
“Anak Tidak Sekolah ini dan stunting menjadi penting untuk mendorong IPM kita di Sulbar,” ujar Nurdianti. (*)
