POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Tidak ada yang tidak mungkin, jika bersungguh-sungguh dalam mewujudkan sesuatu. Dengan keyakinan dan konsisten, sesuatu yang diinginkan akan tercapai. Seperti yang dialami seorang warga Jalan Gunung Tammengundur Lingkungan Pande Bassi Kelurahan Sulewatang Kecamatan Polewali, Ahmad Darwis (38).
Upaya kerasnya mengumpulkan uang koin sejak tahun 2019 lalu menjadi viral setelah diunggah di akun media sosial salah satu dealer motor di Polman, Senin 17 Juli. Dimana Ahmad Darwis membawa tiga ember uang koin ke dealer sepeda motor di Pekkabatan Kecamatan Polewali. Uang koin pecahan 1.000 dan 500 itu merupakan hasil tabungan Ahmad Darwis selama empat tahun.
Dalam unggahan video tersebut, Ahmad Darwis membawa uang koin sebanyak tiga ember menggunakan sepeda motor ke dealer Honda Tunas Jaya di Jalan MR Muhammad Yamin Pekkabata. Saat sampai di dealer motor, Ia disambut karyawan Honda Tunas Jaya kemudian dilakukan proses perhitungan. Dibutuhkan waktu enam jam lebih dengan melibatkan tujuh orang karyawan menghitung uang koin tiga ember tersebut. Setelah dihitung hasilnya mencapai Rp 12.980.000.
Ahmad Darwis saat ditemui di kediamannya mengaku sejak lama sudah berniat membeli motor untuk istrinya. Tetapi karena tak ada uang terpaksa harus menabung sedikit demi sedikit. Ia memilih uang koin untuk ditabung alasannya karena tak mudah dibelanjakan dibanding uang kertas.
“Kalau uang kertas mudah untuk dibelanjakan, sehingga sulit untuk terkumpulkan,” terangnya.
Perjungan suami dari Hasriani ini menabung uang koin selama empat tahun akhirnya berbuah hasil dapat membeli satu unit motor jenis Honda Beat Sporty. Karena uangnya hanya 12.980.000 yang terkumpul sehingga menambah Rp 20.000 sehingga total yang disetor menjadi uang muka (DP) pembelian motor Rp 13 juta.
Ahmad Darwis yang sehari harinya bekerja sebagai buruh menyisihkan uang koin. Setiap membeli rokok atau kebutuhan rumah tangga lainnya, jika ada kembaliannya Ia simpan dalam laci mejanya. Kemudian jika cukup Rp 1,3 juta kemudian dimasukkan dalam botol air mineral besar. Sehingga terkumpul 10 botol air mineral besar berisi uang koin.
“Alhamdulillah setelah empat tahun menabung, saya mencoba ke dealer motor mengutarakan niatnya membeli sepeda motor. Awalnya saya canggung pak karena akan membayarnya dengan uang koin. Tetapi karyawan dealer mengatakan asalkan berbentuk uang resmi tetap bisa digunakan beli motor,” terang Ahmad saat ditemui di rumahnya, Senin 17 Juli.
Selain uang koin yang dikumpulkan sendiri, Ahmad Darwis juga biasa menukar uang jika ada tetangganya yang memiliki uang koin. Ia menceritakan saat akan ke dealer, terpaksa uang koin dalam botol air mineral ditumpah ke ember.
“Awalnya saya merasa ribet saat akan membawa uang koin dalam botol air meneral karena jumlahnya ada 10. Apalagi saya menggunakan motor, sehingga mengambil tiga ember untuk wadah uang koin agar tak jatuh saat dibawa ke dealer,” tuturnya.
Kepala Cabang Honda Tunas Jaya Polman, Muhammad Duhri awalnya mengaku kaget saat Ahmad Darwis ke kantornya membeli motor dengan membawa tiga ember berisi uang koin. Karena barusan ada konsumennya yang membeli motor menggunakan uang koin.
“Saat tiba di dealer, karyawan saya antusias menyambutnya bahkan mengabadikan momen tersebut. Sehingga viral di media sosial, ini bisa jadi motivasi warga lain untuk rajin menabung karena dengan uang koin pun bisa beli motor,” terang Duhri.
Ia melibatkan enam karyawannya untuk menghitung uang koin milik Ahmad Darwia. Dibutuhkan waktu enam jam menghitung keseluruhan uang koin tersebut.
“Karyawan kami menghitung mulai pukul 10.00 wita hingga pukul 16.00 wita. Karena uangnya hanya Rp 13 juta sementara harga motor Rp 20 juta lebih. Sehingga pak Ahmad Darwis membeli motor dengan kredit, uang koinnya jadi DP sementara sisanya diangsur Rp 800 ribu per bulan selama satu tahun,” tandas Bos Achil sapaan akrab Duhri.(mkb)