JAKARTA, RADARSULBAR.CO.ID – Budi Arie Setiadi resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada Senin (17/7) di Istana Negara.
“Demi Allah, saya berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya, demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” sumpah Budi Arie.
Budi Arie memiliki karir yang panjang dan merupakan seorang pengusaha, aktivis serta wartawan. Ia pernah dipercaya Jokowi untuk menduduki kursi Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Selain daripada itu, Budi justru lebih dikenal sebagai Ketua Umum Projo yang merupakan sebuah organisasi yang telah sukses mengantarkan Jokowi menjadi orang nomor satu di republik ini.
Dalam 16 bulan sisa jabatan Jokowi, Budi memiliki tugas berat untuk membenahi Kominfo setelah pendahulunya, Johny G. Plate terjerat kasus korupsi menara BTS.
Meski menara BTS tersandung kasus korupsi yang dinilai merugikan negara hingga Rp 8 triliun, Presiden Jokowi telah memerintahkan agar proyek itu terus dilanjutkan, sebab hal itu untuk menopang kemajuan pelayanan komunikasi dan informatika di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).
Pelantikan Budi telah sesuai dengan aturan Keputusan Presiden Nomor 62 P Tahun 2023 tentang Pengangkatan Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Tahun 2019-2024 tertanggal 14 Juli.
Perlu untuk diketahui, Budi Arie merupakan merupakan lulusan dari Universitas Indonesia (UI) jurusan Ilmu Komunikasi. Ia juga aktif dalam sejumlah organisasi dan kegiatan kampus di UI. (jpg)