Berkat JKN, Deteksi Dini Penyakit Ginjal dengan Aman

  • Bagikan
Usman Mukhtar (48) Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Polewali Mandar yang nampak segar dan beraktivitas layaknya seperti orang sehat ternyata baru mengetahui bahwa menderita sakit ginjal.

POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Siapa sangka Usman Mukhtar (48) Pegawai Negeri Sipil pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Polewali Mandar yang nampak segar dan beraktivitas layaknya seperti orang sehat ternyata baru mengetahui bahwa menderita sakit ginjal.

Setiap hari juga menyempatkan waktu untuk berolah raga sudah dilakukan oleh bapak yang memiliki tiga orang anak tersebut, tetapi tidak menutup kemungkinan dengan tidak menjaga pola hidup sehat melalui makanan juga dapat menimbulkan resiko penyakit ginjal tersebut.

“Awalnya saya merasa tubuh saya tidak seperti biasanya, karena adanya tuntutan kerja yang tinggi, pola hidup saya juga tidak teratur. Malam yang harusnya istirahat, saya buat kerja. Itu yang membuat tubuh saya lambat laun merasa tidak enak dan takutnya akan timbul penyakit. Saya juga tidak segera melakukan pengecekan kesehatan ketika mengalami gejala yang timbul,” ungkap Usman.

Ia menyampaikan, ketidakpedulian akan pentingnya menjaga pola hidup sehat akan berdampak pada kesehatan badan. Resiko penyakit yang awalnya tidak saya pikirkan sekarang timbul penyakit ginjal tersebut. Sempat ragu datang ke fasilitas kesehatan di Klinik Manding untuk melakukan pemeriksaan pada akhirnya saya berangkat.

”Saya datang sendiri saat itu, dengan menunjukkan kepesertaan JKN, ketika registrasi berobat berselang lima menit saya dipanggil untuk bertemu dengan dokter. Pemeriksaan saat itu ada beberapa pertanyaan terkait pola makan, pola olahraga yang intinya untuk menjaga pola hidup sehat untuk saya, dan pada saat pemeriksaan itu saya baru mengetahui terkena penyakit ginjal dan diberikan rujukan ke RSUD Hj. Andi Depu,”ujar Usman.

Usman mengungkapkan, setelah pulang dari Klinik Manding dan mendapat rujukan untuk periksa lebih lanjut di RSUD Hj. Andi Depu. Muncul kekhawatiran jika biaya pengobatannya akan timbul biaya besar untuk tindakan selanjutnya, tetapi apabila tidak dilakukan pemeriksaan lebih lanjut ditakutkan penyakit akan semakin parah dan sulit untuk dilakukan pengendalian melalui obat.

”Pada akhirnya istri dan anak saya yang menguatkan untuk segera melakukan pemeriksaan ke RSUD Hj. Andi Depu, terkait biaya sudah tidak terlalu pusing karena banyak sanak saudara dan teman sejawat menyampaikan seluruh pengobatan dengan JKN pasti gratis selama indikasi medis dan sesuai prosedur dari BPJS Kesehatan,”ungkapnya.

  • Bagikan