MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — Sampai dengan semester I Tahun 2023, sudah banyak kegiatan yang berkaitan dengan lima permasalahan daerah, yakni stunting, anak putus sekolah, perkawinan anak, kemiskinan ekstrim dan Inflasi yang dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Sulbar.
Kepala Dinas PMD Sulbar, Muh. Jaun menjelaskan kegiatan yang dimaksud sebagai berikut; 23 Januari 2023, Dinas PMD Sulbar menggelar rapat sinkronisasi program kerja Dinas PMD se- Sulbar; serta 1 Februari 2023, mengikuti sarasehan pengembangan BUMDes dalam pengentasan kemiskinan ekstrim.
“13 Maret 2023, Dinas PMD Sulbar menggelar Rapat Forum OPD membahas sinkronisasi program Data Desa Presisi; serta 14 Maret 2023, menggelar Workshop pengembangan kerjasama antar desa dan pihak ketiga,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Jaun, 19 Maret 2023, Dinas PMD Sulbar juga telah melaksanakan Workshop Sarana dan prasarana Posyandu tingkat provinsi Sulbar dalam upaya memperkuat peran posyandu dalam pencegahan stunting.
5 Mei 2023, Dinas PMD Sulbar melaunching Data Desa Presisi Batch III menyasar 145 Desa dan kelurahan; serta 19 Mei 2023, menggelar Workshop pendataan desa dan kelurahan presisi.
Tak hanya itu, 15 Mei 2023, Dinas PMD Sulbar juga telah melaksanakan Rapat Koordinasi dan Monitoring evaluasi penyaluran dana desa bersama Dinas PMD Kabupaten se-Sulbar; serta Rapat persiapan Bidang TTG Dinas PMD Sulbar menuju GTTGN XXIV di Provinsi Lampung, 19 Mei 2023.
Selanjutnya, 31 Mei 2023, Dinas PMD Sulbar melaksanakan Bimtek Fasilitator pelembagaan dan pendayagunaan Data Desa Presisi Batch III cluster I yaitu, Kabupaten Pasangkayu, Mamuju Tengah dan Mamuju.
Tanggal 6 hingga 10 Juni 2023, Dinas PMD Sulbar juga mengikuti kegiatan Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) XXIV tahun 2023 dalam rangka menguatkan daya saing desa dan menyejahterakan warga.
14 Juni 2023, Dinas PMD Sulbar kembali mengikuti rapat konsolidasi persiapan pelaksanaan training of trainer (TOT) pelatihan aparatur desa di Jakarta.
17 Juni 2023, mengikuti peringatan hari kesatuan gerak PKK ke 51 tahun di Medan, dengan tema “Bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh wujudkan Indonesia tumbuh “.
24 Juni 2023, Dinas PMD Sulbar kembali menggelar Bimtek fasilitator pelembagaan dan pendayagunaan Data Desa dan Kelurahan presisi cluster Kabupaten Polewali Mandar, Majene dan Mamasa.
Terakhir, 4 Juli 2023, Dinas PMD Sulbar mengikuti Rapat Kerja Pimpinan (Rakerpim) yang dilaksanakan oleh Pemprov Sulbar dalam rangka pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan RKPD-APBD 2023 Sulbar, di Aula BPMP Majene, Selasa , 4 Juli 2023.
Rakor tersebut untuk memberikan penilaian atas capaian kinerja pembangunan bagi setiap OPD. Tujuannya untuk mengetahui realisasi anggaran serta kendala pelaksanaan APBD, serta membuahkan rekomendasi untuk pelaksanaan anggaran kedepan serta menjadi bahan untuk APBD Perubahan 2023.
Secara umum, realisasi program APBD Sulbar 2023 per triwulan II baru di posisi 38,08 persen dari target 63,19 persen. Sementara realisasi anggaran 33,33 persen dari target 63,19 persen.
Rakerpim berlangsung selama dua hari, 4-5 Juli 2023 dan dihadiri seluruh pimpinan OPD lingkup Pemprov Sulbar serta pejabat administrator. (ian)
