RADARSULBAR.CO.ID – WhatsApp meluncurkan fitur keamanan chat terbaru untuk melindungi privasi dan percakapan para pengguna. Fitur keamanan tersebut memungkinkan pengguna tidak menampilkan isi pratinjau pesan ketika ada chat masuk.
Fitur terbaru WhatsApp itu adalah kunci chat. Berbeda halnya dengan kunci aplikasi, kunci chat hanya melakukan enkripsi pada percakapan tertentu.
Untuk membuka kunci chat, pengguna wajib memasukkan autentikasi perangkat terlebih dulu. Jenis autentikasi yang bisa digunakan antara lain: kode sandi telepon, Face ID, atau fingerprint.
Beberapa hal menarik tentang fitur WhatsApp kunci chat adalah tidak ada notifikasi pratinjau yang biasanya muncul di layar atas. Sehingga, isi pesan di dalam chat tidak terbaca sebelum pengguna masuk ke dalam menu chat terkunci.
Kabar baiknya, ketika pengguna ganti perangkat lama ke perangkat baru, chat terkunci tetap dalam mode terenkripsi. Jika sudah mengaktifkan fitur ini, lokasi chat terkunci berada di atas chat arsip.
Cara mengaktifkan chat terkunci, pengguna cukup langsung masuk ke chat yang ingin dikunci. Kemudian ketuk info chat > kunci chat > pilih antara kunci dengan sidik jari atau kunci dengan Face ID.
Sedangkan untuk menonaktifkan fitur ini dengan masuk ke info chat > matikan lalu konfirmasi dengan sidik jari atau Face ID.
Berdasarkan situs resmi WhatsApp, setidaknya ada 7 fitur keamanan lain yang bisa pengguna jelajahi selain chat terkunci. Fitur tersebut mulai dari pesan sementara, bisukan penelpon tidak dikenal, cadangan terenkripsi, terakhir dilihat dan online, keamanan dan keselamatan, serta kontrol privasi.