MAMASA, RADARSULBAR.CO.ID – Sebanyak 885 Keluarga Risiko Stunting (KRS) Kabupaten Mamasa menerima bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) berupa daging ayam dan telur. Bantuan ini diperuntukkan untuk mengatasi stunting yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia Cabang Mamasa.
Penyerahan bantuan cadangan pangan pemerintah dilaksanakan di Kantor PT Pos Indonesia Cabang Mamasa, Sabtu 1 Juli. Kegiatan tersebut dimonitor langsung oleh anggota Polsek Mamasa, yang diharapkan bantuan tersebut menyentuh ke masyarakat.
Bantuan daging ayam dan telur sebagai salah satu wujud kepedulian pemerintah, dalam rangka penanganan kasus stunting di Kabupaten Mamasa. Program pengentasan stunting diberikan kepada keluarga yang berisiko stunting, yakni ibu hamil, ibu menyusui dan anak yang berusia dua sampai tiga tahun, dengan menerima bantuan berupa 1 kilogram daging ayam dan 10 butir telur untuk setiap keluarga.
Kapolsek Mamasa, Iptu Reynhard mengatakan kegiatan monitoring ini bertujuan agar bantuan yang masuk untuk Kabupaten Mamasa benar bisa tersalurkan ke masyarakat.
“Apalagi ini adalah bantuan stunting, untuk pertumbuhan kesehatan anak di Mamasa,” ujarnya.
Ia berharap kepada pihak terkait agar segera berkordinasi dengan pihak kepolisian apa bila terdapat bantuan sosial.
“Sehingga kami pihak kepolisian juga akan memastikan bantuan tersebut benar tersalurkan ke masyarakat,” harapnya.
Kata dia, pihaknya ingin memastikan bantuan kepada masyarakat tidak diselewengkan.
Sementara, warga Mamasa yang menerima bantuan Irene (32) berterima kasih atas bantuan pemerintah yang telah diberikan.
“Terlebih, bantuan pangan baru kali ini saya terima,” tambahnya. (zul/mkb)