BONE, RADARSULBAR.CO.ID–Andi Sumardi Sulaiman wafat. Upacara pelepasan almarhum dihadiri ribuan warga mengantar almarhum, ke pemakaman di Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, Kamis 29 Juni 2023
Kakak kandung Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ini meninggal dalam perjalanan ke RS Labuang Baji Makassar akibat serangan jantung.
Tentunya membawa kesedihan yang dalam bagi keluarga karena almarhum selama ini berperan sebagai pengganti orang tua.
Andi Amran Sulaiman turut melepas dan mengantar jenazah bersama keluarga besar Andi Sulaiman, pejabat sipil, militer dan masyarakat yang berdatangan dari berbagai penjuru.
Sebelum diantar ke tempat peristirahatan terakhir, jenazah Andi Sumardi Sulaiman disholati di masjid Jami’ Hikmah
Bakunge, ba’da dhuhur.
Sepanjang jalan dari masjid Jami’ Hikmah menuju pemakaman yang berjarak sekira 2,5 km barisan atau rombongan pengantar tak terputus.
Ribuan orang yang mengantar kepergian kakak kandung owner PT. Tiran tidak terkena sinar matahari karena langit mendung.
“Sepanjang pengantaran jenazah ke pemakaman rombongan pengantar jenazah tidak terkena matahari karena mendung menyelimuti langit,” kata Kahar Gani
Namun setelah pemakaman, saat para pengantar meninggalkan pekuburan matahari muncul kembali dan panas menyengat.
Kepergian Andi Sumardi terasa bagai mimpi. Pagi hingga menjelang siang almarhum masih berkumpul dan bercengkrama dengan Andi Amran Sulaiman serta beberapa pengurus pusat IKA Unhas .
Kami masih berkumpul pada pagi di Pantai Gapura lalu lanjut makan bubur dan aneka kue di cafe Mama,” kata Amran Sulaiman saat menyampaikan ucapan terimakasih di pemakaman.
Ketua Umum IKA Unhas Amran Sulaiman tak dapat membendung kesedihannya saat menceritakan saat-saat terakhir sebelum almarhum menghembuskan nafas terakhir.
“Dia mendatangi adik-adiknya memohon maaf dan sebelum magrib masih sempat memberi makan sapi kurban yang akan disembelih,” ujar Amran Sulaiman.
Mendengar cerita Andi Amran, para pengantar tak kuasa menahan air mata dan terseduh-seduh mengenang Andi Sumardi Sulaiman yang kepergiannya begitu cepat.
“Almarhum senang membantu dan memperhatikan orang lain,” kata Andi Taufik dari LAN.
Dukacita dari Mega, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, Capres Ganjar Pranowo, dan Puan Maharani turut berduka cita atas kepergian Andi Sumardi Sulaiman.
Rasa duka ketiga petinggi PDI-P diwakili dengan karangan bunga raksasa yang dikirim ke Bakunge.
Karangan bunga yang menghampar di rumah duka berasal dari berbagai kalangan seperti Pangdam XIV Hasanuddin, Kapolda Sulsel, Wakapolda, Bupati Soppeng dan Wakil, Walikota Parepare, Danrem 141/Toddopuli, Dandim 1407/Bone, Letkol Infan. Moch. Rizki Hidayat Djohar dan lainnya.
Antar Kepemakaman
Selain Bupati A. Fahsar Padjalangi, juga tampak Nurdin Halid, Danrem 141/Toddopuli, Brigjen TNI Budi Suhartono,SIP, M.Si, Wakil Bupati Bone H Ambo Dalle, Dandim 1407/ Bone, Letkol Infan. Moch. Rizki Hidayat Djohar, Kepala SKPD dan Sekprov.
Juga hadir Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa H. Muh Saleh, Kadis Pariwisata Asriady Sulaiman, beberapa Kadis lingkup Pemprov dan para kepala desa.
Almarhum Andi Sumardi Sulaiman menjabat sebagai Kepala Bapenda Sulsel sejak tahun 2019.
Sebelum ke Pemprov Andi Sumardi pernah menduduki sejumlah jabatan di instansi Pemkab Bone seperti Kepala Dinas Perdagangan Kabupaten Bone (2017-2019) serta Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone tahun 2015-2017. (*)