POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Polman menggelar rapat evaluasi yang berlangsung di markas PMI, Selasa 27 Juni. Dalam rapat yang dihadiri seluruh pengurus kabupaten dan kecamatan ini untuk melakukan evaluasi dan mematangkan program kerja PMI Polman.
Ketua PMI Polman Jumriah Andi Ibrahim menegaskan bahwa dalam PMI tidak ada kata “tidak siap”. Sehingga anggota PMI yang merasa tidak siap untuk mengundurkan diri dari organisasi tersebut.
Jumriah Andi Ibrahim menekankan bahwa di PMI, hanya keikhlasan yang bisa membuat siap menghadapi segala tantangan.
Ia menambahkan dalam rapat evaluasi ini bertujuan untuk mematangkan program kerja PMI Polman. Para pengurus kabupaten dan kecamatan secara aktif berpartisipasi dalam diskusi untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas layanan yang diberikan oleh PMI kepada masyarakat.
”Evaluasi ini juga merupakan langkah penting dalam menjaga kinerja dan menjalin sinergi antara pengurus kabupaten dan pengurus kecamatan,” tambahnya.
Jumriah juga menekankan pentingnya menjaga semangat keikhlasan dan rasa peduli terhadap sesama dalam melaksanakan tugas sebagai relawan PMI. Ia juga mengajak semua pengurus untuk terus berupaya meningkatkan kualitas diri dan profesionalisme, serta menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi dasar dari PMI.
”Kami berharap para pengurus PMI Polman dapat menguatkan komitmen untuk terus bergerak maju dan memberikan kontribusi nyata bagi kemanusiaan. Semangat keikhlasan dan kerjasama yang terus ditingkatkan diharapkan akan menjadikan PMI Polman sebagai lembaga yang handal dan terpercaya dalam memberikan bantuan kemanusiaan kepada mereka yang membutuhkan,” tandasnya. (rls/mkb)