PANGKEP, RADARSULBAR.CO.ID –Andi Amran Sulaiman bermain sepak takraw dengan warga Pulau Balanglompo, Kelurahan Mattiro Sompe Kecamatan Liukang Tupabiting, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Sabtu 24 Juni 2023
Andi Amran sendiri melibatkan dua tim Dua lembaga sosial yang berada di bawah Tiran Group, yakni AAS Commnunity dan AAS Foundation.
Amran Sulaiman mengatakan, dalam perjalanan hidup dan karier, ia pernah tinggal di Pangkep. Bahkan putra sulungnya lahir di sana. Saat itu adalah masa-masa sulit baginya.
Di hadapan warga yang antusias menerima kedatangannya, founder Tiran group ini juga memperkenalkan putra sulungnya Andi Amar Ma’ruf, yang kelahiran Pangkep dan saat ini menjadi CEO AAS Community.
Andi Amar Ma’ruf ini lahir di Desa Tabba Kabupaten Pangkep. “Jadi, bukan orang lain,” katanya.
Untuk itu, di hadapan warga, Andi Amran Sulaiman berpesan ke putra sulungnya untuk mengabdi ke kampungnya sebagai putra kelahiran Pangkep.
“Andi Amar harus mensejahterakan masyarakat, bukan menyensarakan masyarakat. Kita datang menebar kebaikan, bukan kebencian,” kata Amran mengingatkan putranya, yang disambut tepuk tangan warga.
Pada kesempatan itu, Andi Amran memberikan santunan kepada anak yatim, ibu-ibu yang berpisah atau ditinggal suami serta seorang anak.yang mengalami pembekalan pipi.
Tidak berhenti di situ karena penghargaan berupa dana pembinaan prestasi juga diberikan khusus ke pemain takraw juara Sea Games 2023 asal Pulau Balanglompo, Rusdi.
Amran Sulaiman juga
membantu dua mushallah yang ada di lokasi masing masing Rp.10 juta.
embilan pemain takraw putri Pangkep yang melakukan pertandingan eksebisi juga diberi dana pembinaan.
Para pemain tampak bahagia dan tidak dapat menyembunyikan kegirangannya. “Terima kasih
.terimakasih,” kata mereka.
Tim putri kabupaten Pangkep ini semakin bersemangat saat diajak bertanding untuk hiburan melawan tim Andi Amran Sulaiman, Andi Ammar Ma’ruf, Irjen Pol (Purn) Andi Damis Nur dan Camat Liukang Tupabiring, Muhammad Fitri Mubarak.
“Kalau tim saya kalah, maka saya akan beri hadiah tim Balanglompo,” kata Amran, yang tampak memang ingin memberi hadiah ke tim putri Balanglompo karena tim yang diperkuat Camat oni tidak pernah latihan.
Akhirnya setelah bertanding selama setengah jam, tim Amran dan Camat harus mengakui kekuatan tim takraw Putri Pulau Balanglompo.
“Jangan tanya skor karena wasitnya tidak bisa menghitung skor dengan benar,” kata Ilham Rasyid,
AAS Community Sebar Kebaikan
AAS Community adalah tim yang bekerja untuk kegiatan sosial, yang terus bergerak membantu masyarakat yang tertimpa musibah atau kebutuhan kemanusiaan lainnya.
Tim AAS Community yang dikomandoi Chief Executive Officer (CEO) Andi Amar bertagline Mari Bergerak Menebar Kebaikan selama ini telah menyantuni anak yatim, fakir miskin, kaum dhuafa dan ibu-ibu berumur yang berpisah atau ditinggal mati suami.
Bersama AAS Foundation, tim AAS Commnunity terus bergerak. Bahkan selama bulan Ramadhan 1444 H, tim ini mendatangi 15 lokasi dan membagi sekira 30.000 paket sembaako ke masyarakat.
Silaturahmi yang dihadiri 3.000-an warga ini dirangkai dengan pelantikan anggota dan koordinator tim AAS Commnunity Wilayah Kecamatan Liukang Tupabiring.
Andi Amar sebagai CEO AAS Community melantik Mammo sebagai koordinator yang akan mengkoordinir kegiatan AAS Community.
CEO AAS Community Andi Amar Ma’ruf Sulaiman menyatakan bersyukur dan bangga menjadi putra kelahiran Pangkep.
“Saya ini bangga lahir di pangkep, karena lahir dan besar di pangkep, orang kabba,” katanya.
Di mana-mana, tambahnya, ia mengaku sebagai orang Pangkep karena memang lahir di Pangkep
“Dan saya bangga di pulau ini ada orang Balanglompo juara yang punya prestasi tingkat Asia Tenggara, yakni Juara Sea Games 2023,” katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Pulau Balanglompo H. Muhsin, SKM, M.Kes, dalam laporannya mengatakan bahwa masyarakat menghadiri silaturrahmi ini ada sekira 3.000 warga.
Mereka terdiri atas warga Pulau Balanglompo dan warga pulau yang berada di sekitar pulau yang masuk dalam wilayah Kecamatan Liukang Tupabiring.
Sementara itu Camat Liukang Tupabiring, Muhammad Fitri Mubarak mengatakan bahwa wilayahnya terdiri 21 pulau, 14 berpenghuni dan 7 yang tidak berpenghuni.
“Jadi di Kecamatan Liukang Tupabiring ini masih ada pulau yang tidak ada penghuninya,” ungkap Muhammad Fitri. (*)