BENGKULU, RADARSULBAR.CO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Kabupaten Kepahiang mencatat selama periode Januari-Juni 2023 terjadi 270 kali gempa bumi di Provinsi Bengkulu.
“Selama periode 1 Januari sampai dengan 18 Juni 2023 gempa di wilayah Provinsi Bengkulu yang tercatat Stasiun Geofisika Kepahiang 270 kali gempa,” kata Pengamat Meteorologi dan Geofisika Pertama (PMG Pertama) Stasiun Kepahiang Detalia Nurutami saat dikonfirmasi, Minggu.
Disebutkan, dari 270 kali gempa tersebut dengan magnitudo dengan antara 1.6 dan terbesar yaitu magnitudo 5.9 yang terjadi di Kabupaten Bengkulu Selatan.
Untuk wilayah yang paling banyak terjadi gempa bumi Provinsi Bengkulu yaitu Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara yaitu 67 kejadian gempa.
Dari aktivitas gempa bumi yang dirasakan oleh masyarakat tersebut tidak ada kerusakan yang ditimbulkan oleh aktivitas gempa tersebut.
Sementara itu, Kepala Stasiun Klimatologi Kepahiang Anton Sugiharto mengimbau agar masyarakat tetap waspada apabila terjadi gempa selalu mempersiapkan diri untuk melakukan evakuasi apabila sewaktu-waktu merasakan gempa.
“Dengan adanya gempa tersebut, masyarakat dapat selalu update informasi dari BMKG,” sebutnya.
Ia juga meminta agar seluruh masyarakat Provinsi Bengkulu untuk tidak terpancing dengan informasi yang atau isu-isu yang tidak bertanggungjawab.
Sebab gempa bumi yang sering terjadi di wilayah Bengkulu dengan kekuatan kecil menyebabkan pelepasan energi di lempeng bumi akan terjadi terus menerus sehingga mengurangi terjadinya gempa berkekuatan besar. (ant)