MAMUJU, RADARSULBAR.CO.ID — Harian Radar Sulbar kini menginjakkan usia 19 tahun, pada Sabtu 10 Juni, kemarin.
Sebagai surat kabar lokal pertama dan terbesar di provinsi ke 33 di Indonesia ini, Radar Sulbar akan terus menyebarkan semangat mengawal Sulbar.
Surat kabar yang terbit pertama kali pada 10 Juni 2004 ini disebut banyak orang sebagai bagian dari perjuangan pembentukan Sulbar kala itu.
Tentu tidak berlebihan ketika saat ini tak sedikit pula yang menaruh harapan besar kepada media cetak dengan tagline “Pertama, Terbesar, Dipercaya” agar tetap menjadi media inspiratif dalam banyak hal.
“Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan support kepada Radar Sulbar sehingga bisa mencapai usia 19 tahun. Kami masih tetap semangat mengawal sulbar. Semoga ke depan Radar Sulbar bisa terus eksis,” kata Direktur Radar Sulbar, Muhammad Solihin, pada malam seremoni Hari Ulang Tahun (HUT) Radar Sulbar, di Terasta Cafe, Sabtu 10 Juni, malam.
Komisaris Utama Radar Sulbar, Naskah M Nabhan sangat percaya Radar Sulbar akan terus eksis, meski tak dipungkiri bahwa media cetak saat ini semakin tergerus dengan perkembangan media digital.
“Karakter media cetak sangat beda. Makanya Radar Sulbar diharap akan tetap eksis. Media ini sudah menjadi bagian dari perjuangan pembangunan Sulbar dan menjadi media inspirasi dan aspirasi yang menampung segala aspirasi masyarakat yang bersifat membangun,” jelasnya.
Ia pun tak menyangkal jika saat ini ada kekhawatiran bahwa usia media cetak tidak akan lama lagi. Namun, semua itu bisa ditangani dengan komunikasi dan kerja sama yang baik sama semua pihak.
“Kami akan optimis dan akan bekerja terus. Mati tidaknya media cetak itu tergantung pengelolanya. Semangat ini akan kami jaga. Satu hal yang harus dipegang adalah bagaimana tetap menjalin komunikasi, kerja sama, kolaborasi dengan semua stakeholder,” tandasnya. (ajs/*)