PADANG, RADARSULBAR.CO.ID — Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartanto secara virtual dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo membuka Pekan Nasional Tani Nelayan (Penas) XVI Tahun 2023, di Padang Sumatera Barat, Sabtu 10 Juni 2023.
Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar turut menghadiri pembukaan Penas XVI Tahun 2023. Acara pembukaan dimeriahkan dengan pertujukan marching band Taruna Akmil, Akpol dan IPDN yang sementara mengikuti Laksitarda di Padang, dan tarian kolosal yang dibawakan oleh Uda dan Uni Padang.
Kegiatan tersebut juga diisi dengan kegiatan para petani dan nelayan, seperti pameran pembangunan pertanian, Expo Aquaculture, Expo Agroforestry, Expo Peternakan, Temu Teknologi, Temu Agribisnis dan beberapa kegiatan lainnya.
Penas ke XVI kali ini dihadiri sebanyak 53.000 peserta seluruh Indonesia, kemudian juga dihadiri kepala daerah serta pejabat lainnya dari masing-masing provinsi dan kabupaten/kota.
Tidak ketinggalan dari Kabupaten Polman mengirimkan sebanyak 146 orang yang terdiri dari anggota KTNA, Penyuluh dan pendamping. Para peserta Penas tersebut nantinya akan mengikuti berbagai kegiatan selama enam hari terhitung hari ini 10 hingga 15 Juni 2023 mendatang.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar juga sempat mengunjungi stand pameran berharap petani dan penyuluh dapat menimbah ilmu pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan sebanyak banyaknya kemudian nantinya bisa diaplikasikan setelah kembali dari event tersebut.
“Kami berharap petani dan penyuluh yang mengikuti kegiatan ini bisa transformasi ilmu pertanian sebanyak banyaknya. Jadikan ajang ini sebagai momen untuk memperkenalkan komoditas-komoditas unggulan Kabupaten Polman agar lebih dikenal di seluruh pelosok Indonesia. Disamping itu juga belajar bagaimana keberhasilan petani daerah lain sehingga saling tukar informasi untuk diterapkan saat kembali,” terang Andi Ibrahim Masdar
Ia berharap peserta dapat memanfaatkan forum PENAS Petani Nelayan dengan sebaik-baiknya. Baik melalui pertemuan, diskusi, pameran, studi banding, peragaan, serta tukar menukar informasi dan teknologi dengan peserta lainnya,” tambah Andi Ibrahim Masdar.
Sementara Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo mengatakan, acara ini memang acara yang ditunggu, karena dirinya memang ingin bertemu dengan para petani dan nelayan di Indonesia.
“Datang kesini memang saya tunggu-tunggu, ingin bertemu dengan para petani,” kata mantan ubernur Sulsel ini.
Syahrul menyampaikan, waktu masih kecil dirinya selalu diingatkan bahwa kalau tidak ada petani dan nelayan masyarakat harus makan apa setiap harinya. “Kalau tidak ada petani kita mau makan apa, kalau tidak ada nelayan kita mau makan ikan apa,” tuturnya. (mkb/jaf)