Operasi Lancar, Hati Pun Senang Berkat JKN

  • Bagikan

POLEWALI, RADARSULBAR. CO.ID — Hadirnya program JKN menjadi kenyamanan bagi M. Adam (46). Ia terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), M Adam merasa program JKN memberinya manfaat yang berarti.

Warga asli Dusun Mandar Baru, Desa Bakka-bakka Kecamatan Wonomulyo ini menjalani operasi usus turun yang telah diderita.

”Bersyukur sekali saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN yang membantu saya menjalani operasi. Saya merasa pelayanan yang diberikan juga sangat baik walaupun saya terdaftar sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI), tidak ada perbedaan pelayanan yang saya rasakan,” ungkap Adam.

Ia sempat tak nyaman dengan kondisinya pada bagian perut, jadi langsung berangkat bergegas memeriksakannya ke Puskesmas. Adam sempat kaget dan terkejut lantaran dokter memberikan informasi untuk segera operasi, ternyata sakit usus turun. Hal itu membuat Ia ragu untuk segera melakukan tindakan operasinya.

“Waktu itu perut saya merasa tidak enak yang dirasakan beberapa hari, karena tidak kunjung membaik saya bergegas ke Puskesmas untuk periksa. Ternyata saya diberikan ujian penyakit, saya ingin segera melakukan tindak lanjut sesuai arahan dokter akan tetapi saya masih ragu dan bimbang,” ujarnya.

Adam mengungkapkan, jika salah satu faktor tersebut adalah soal biaya. Ia takut jika biaya operasi usus turunnya tak sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan mengingat mahalnya biaya operasi. Apalagi terdaftar sebagai peserta PBI yang semakin takut nantinya biaya tidak sepenuhnya ditanggung oleh BPJS Kesehatan melainkan lebih banyak kepada peserta JKN.

“Dokter menyarankan saya untuk segera operasi. Tentu muncul rasa ragu saat itu. Saya takut biaya operasi tidak sepenuhnya ditanggung BPJS Kesehatan meskipun dokter sudah meyakinkan tentang hal itu, dan baru pertama kali menggunakan JKN untuk operasi penyakit usus turun yang saya derita,” ungkapnya.

Mengetahui saran dokter dan meyakinkan terkait biaya operasinya, Adam bergegas untuk pulang. Ia langsung berdiskusi dengan anggota keluarganya. Dari hasil itu, keluarga mendukung penuh untuk Adam lekas sembuh. Keesokan harinya ia datang ke Puskesmas dan diberi surat rujukan oleh dokter sebelumnya. Dari Puskesmas, Adam dirujuk ke Rumah Sakit Hajjah Andi Depu Polewali Mandar. Tak sampai menunggu berhari-hari, Adam langsung menerima tindakan operasi.

“Setelah seluruh anggota keluarga mendukung, saya yakin untuk melakukan operasi. Saya dirujuk ke RSUD Hajjah Andi Depu saat itu. Saya memanfaatkan JKN sambil berharap semua biaya bisa ditanggung seluruhnya. Selama penanganan, alhamdulillah operasi berjalan lancar,” terangnya.

Lebih lanjut, Adam mengungkapkan kepuasannya setelah menjalani operasi. Apa yang Ia takutkan selama ini tak ada satu pun yang terbukti. Ia mengaku jika biaya operasi tak ada yang keluar dari kantong pribadi. Adam bersyukur telah menjadi peserta JKN yang dibayar gratis oleh Pemerintah. Ia mendukung agar Program JKN terus hadir di tengah masyarakat karena Program JKN sangat bermanfaat bagi seluruh masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Polewali Mandar.

“Saya senang sekali ketika tahu tidak ada biaya yang diminta ketika bertanya pada bagian administrasi RSUD Hajjah Andi Depu. Setelah pemeriksaan di Puskesmas yang jadi ketakutan saya ternyata salah. BPJS Kesehatan menanggung semua biaya operasi saya. Pelayanan yang saya terima juga baik dan ramah oleh petugas RSUD Hajjah Andi Depu. Saya berdoa semoga kemudahan ini bisa terus berlanjut kedepannya, dan bisa memberikan manfaat kepada semua masyarakat khususnya masyarakat Kabupaten Polewali Mandar tanpa ada lagi rasa takut akan biaya,” pungkasnya. (adv/mkb)

  • Bagikan

Exit mobile version