MAKASSAR, RADARSULBAR.CO.ID –Pidato Ketua Umum IKA Unhas Andi Amran Sulaiman kala menjabat Mantan Menteri Pertanian RI periode 2014-2019 kembali viral dan mencuri perhatian.
Mengenakan kemeja putih lengan panjang dan celana bahan hitam, tampil enerjik di atas podium dengan dentuman suara yang kencang menggelegar
Ia memberikan inspirasi hidup dan kunci sukses kepada generasi muda serta memberi dorongan motivasi kepada warga desa di kampung halamannya, Bone, Sulawesi Selatan.
Ia menegaskan siapapun berhak menjadi sukses, menjadi pejabat, maupun menjadi menteri sekalipun. Founder Tiran Group itu kemudian mengenang masa kecilnya yang pedih.
Harus banting tulang, memeras keringat demi menyambung hidup. Amran melakoni jadi pemecah batu gunung sewaktu kecil.
“Aku berjanji, aku boleh lahir dalam keadaan miskin, aku boleh lahir di kaki gunung, tapi aku tidak ingin dikubur dalam keadaan miskin,” tegasnya.
Sehingga untuk menggapai itu, satu hal yang sudah ia praktekkan sejak dulu dan terbukti ampuh adalah mulai bekerja keluar rumah sebelum matahari terbit.
Menurutnya, satu hal yang wajib diselami untuk meraih sukses adalah bekerja keras yang dimulai sepagi mungkin.
Mulai mencari rezeki di luar rumah sebelum matahari terbit.
“Mau sukses? Jangan kena matahari di rumah,” ujar Amran.
“Ibu-ibu, suruh suami anda pergi dari rumah untuk mencari nafkah sebelum matahari terbit. Jangan kena sinar matahari di rumah, Insya Allah anda berhasil,” tutur pria kelahiran Bone, 27 April 1968 itu.
Jika itu sudah dilakukan, maka harus cerdas mencari nafkah. Entah itu berkebun, bertani, hingga berternak.
“Harus cerdas cari nafkah. Seperti tanam ubi, tanam padi, pelihara kambing, pelihara ayam,” serunya dalam bahasa Bugis. (*)