RADARSULBAR.CO.ID – Toyota dilaporkan bersama-sama mengembangkan van listrik mini baru dengan Suzuki. Kedua perusahaan juga telah bekerja sama mengembangkan sistem kendaraan listrik baterai atau Battery Electric Vehicle (BEV) dengan Daihatsu Motor.
Beberapa hari lali, Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Motor mengungkapkan sistem BEV baru yang dikembangkan bersama. Platform yang dikembangkan bersama akan menggerakkan generasi baru van listrik komersial mini.
Dilansir dari Electrek, platform BEV baru yang tengah digarap ini menjadi inti dari minivan listrik generasi baru. Diketahui juga kalau Toyota secara bertahap membuat terobosan ke pasar EV dengan serangkaian penawaran dan investasi ke arah tersebut.
Toyota telah melakukan upaya nyata untuk mempercepat pengembangan dalam strategi BEV-nya dengan CEO barunya Koji Sato yang menjalankan proses tersebut. Pembuat mobil Jepang ini berencana untuk mengirimkan sepuluh EV baru pada tahun 2026 dan perkiraan pengeluaran penjualan sekitar 1,5 juta unit per tahun.
Toyota memiliki penerimaan yang kurang dari yang diharapkan untuk EV pertamanya, bZ4X, dan berharap untuk mengalahkannya dengan strategi barunya. EV kedua Toyota, bZ3 dirilis bulan lalu di Tiongkok dan dikembangkan bersama dengan BYD.
Ada beberapa model EV lain di jajaran Toyota termasuk bZ FlexSpace dan EV sport aerodinamis. Platform BEV baru dijadwalkan untuk mulai beroperasi pada tahun 2026 dan ini dapat melihat peningkatan yang signifikan dalam jangkauan Toyota EV.
Perusahaan mengklaim teknologi tersebut akan menggandakan jangkauan EV masa depan dengan penggunaan baterai yang sangat efisien. Tiga pabrikan mobil Jepang, Toyota, Suzuki, dan Daihatsu Motor juga akan menggunakan platform BEV untuk minivan listrik baru.
Prototipe van listrik mini yang mengimplementasikan platform BEV yang dikembangkan bersama akan dipamerkan minggu ini. Pameran ini diselenggarakan oleh Japan Automobile Manufacturers Association.
Minivan elektrik ini menggabungkan fitur dari model Toyota, Suzuki, dan Daihatsu. Mobil-mobil tersebut diklaim mencerminkan kepiawaian Suzuki dan Daihatsu dalam memproduksi mobil berukuran kecil yang dipadukan dengan teknologi elektrifikasi Toyota.
Model pertama akan diproduksi oleh Daihatsu sementara Toyota dan Suzuki selanjutnya akan merilis model mereka pada Q4 2023. Minivan listrik baru diharapkan dapat menempuh jarak minimal 200 km dengan pengisian penuh. (jpg)