Petani Krisis Air, Ratusan Hektare Padi di Polman Terancam Gagal Panen

  • Bagikan
KERING. Kondisi Bendungan Pulele Kelurahan Darma mengering akibat air sungai tak lagi mengalir melewati mercu, Minggu 21 Mei 2023. --amri makkaruba/radarsulbar-

POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID –Kekeringan melanda lahan persawahan di Kabupaten Polman sepekan terakhir. Ratusan hektar tanaman padi terancam gagal panen.

Hal itu disebabkan bendungan Pulele yang berada di kelurahan Darma tak lagi dialiri air, itu juga dikaitkan dengan pasca banjir Sungai Kunyi pekan lalu.

Salah seorang petani di Kelurahan Darma, Bahril mengaku sejak sepekan terakhir air tak mengaliri areal persawahan lagi. Kondisi ini sangat menguatirkan bagi petani karena lahan sawahnya kekeringan dan tanaman padi yang sudah berumur 20 hari akan mati dan gagal panen.

”Pasca banjir beberapa pekan lalu air tak lagi melewati bendungan karena tanggul pelimpah jebol. Air sungai berbelok dan mengakibatkan abrasi kebun dan sawah warga. Kami berharap pemerintah segera melakukan perbaikan tanggul pelimpah sehingga air kembali melalui mercu bendungan,” ujar Bahril.

Hal sama dikatakan petani lain, Umar mengaku tanaman padinya sudah berumur dua pekan lebih dan siap untuk di pupuk. Tetapi karena tak ada air maka menunda melakukan pemupukan. Tanah sawahnya sudah retak retak karena tak dialiri air akibat tanggul pelimpah bendungan jebol.

”Kami berharap agar tanggul tersebut segera diperbaiki, jika tidak petani di Kecamatan Polewali khususnya Kelurahan Darma, Pekkabata dan Takatidung akan gagal panen,” ujar Umar.

Informasi dari salah seorang warga Pulele, Rustam mengaku tanggul pelimpah bendungan sudah setahun lebih jebol tapi belum ada penanganan dari pihak terkait. Paling parah pasca banjir pekan lalu sudah tak ada lagi air sungai melewati mercu bendungan sehingga mengalami kekeringan.

Terpisah, Ridwan staf Bidang Pengairan Dinas PUPR Polman mengaku akan menurunkan alat berat ekscavator untuk melakukan normalisasi sungai dan membuat tanggul agar air kembali melewati mercu bendungan Pulele Kelurahan Darma.

”Alat berat yang sementara bekerja memperbaiki jembatan gantunga Dara akan dialihkan ke Bendungan Pulele untuk membuat tanggul. Alat berat sudah kami pindahkan, Insya Allah besok sudah mulai bekerja,” ujar Ridwan saat ditemui disela memantau pekerjaan perbaikan jembatan gantung Dara Kelurahan Darma, Minggu 21 Mei. (mkb/jaf)

  • Bagikan

Exit mobile version