MAMUJU – Sabtu 20 Mei 2023, Dr. H. Arsal Aras, SE,. M.Si, resmi dilantik sebagai Ketua Pengurus Provinsi Persatuan Menembak Indonesia (Pengprov Perbakin) Sulawesi Barat. Politisi muda dari Partai Demokrat ini bakal menahkodai Perbakin Sulbar untuk masa bakti tahun 2023 – 2027.
Komitmen doktor muda dari Kabupaten Mamuju Tengah ini tidak diragukan lagi dalam membawa Perbakin semakin jaya di bumi Malaqbi. Itu sudah terlihat dari aktivitasnya yang selalu dekat dengan olahraga menembak.
Kepiawaiannya menarik pelatuk senjata juga menjadi modal bagi Arsal untuk menjadikan Perbakin semakin jaya. Selain itu, komitmenya memasyarakatkan olahraga menembak juga sudah diwujudkan sejak ia bergabung bersama Perbakin.
Lalu strategi apa saja yang bakal dilakukan Arsal Aras dalam menahkodai Perbakin empat tahun kedepan? Berikut petikan wawancara khusus tim redaksi Harian Radar Sulbar bersama Arsal Aras.
1. Bagaimana perasaan Bapak atas amanah menjadi nahkoda Perbakin Sulbar?
“Baik-baik saja, tentu ini amanah yang cukup berat bagi saya, tapi saya percaya dalam organisasi ini saya tidak sendiri banyak kawan-kawan yang bisa membantu untuk bekerja dengan baik.”
2. Setelah dilantik, apa saja yang bakal Bapak lakukan (Program jangka pendek dan jangka panjang)?
“Pembenahan di organisi kita sendiri sampai ke pengurus kabupaten, saat ini tinggal satu daerah yang aktif, semua sudah demisioner, karna itu perlu kita lakukan penyegaran dan pengaktifan kembali, jangka panjang tentu kita ingin ada pembinaan, mulai usia dini dan terus membuat kegiatan Kejurda.”
3. Kemudian, target apa yang akan Perbakin kejar kedepan?
“Tentu kita ingin prestasi, tapi itu tidak semudah yang kita bayangkan, butuh waktu, butuh peralatan yang memadai, karena itu kita akan berkalobirasi ke semua pihak, agar menjadi perhatian kita bersama dalam hal pemenuhan sarana seperti lapangan tembak dan senjata itu sendiri.”
4. Menembak selama ini dianggap sebagai olah raga elit, bagaimana strategi Bapak agar olah raga ini menyasar semua kalangan?
“Perlu edukasi yang baik, agar semua masyarakat paham PERBAKIN itu seperti apa, karna memang olahraga menembak itu punya cara yang berbeda dengan olahraga yang lain, termasuk persoalan keamanan.”
5. Dalam konteks prestasi, apa yang akan dilakukan agar atlet Perbakin Sulbar bisa lebih maju?
“Tentu akan melakukan pembinaan di usia dini dan terus malakukan kegiatan Kejurda agar minat latihan itu juga ada, termasuk infrastruktur menembak harus standar.”
6. Lalu, upaya apa yang akan dilakukan agar prestasi yang sudah diraih bisa semakin baik?
“Terus akan memberi perhatian dan membangun komunikasi agar atlet kita bisa meluangkan waktu untuk terus berlatih. Karena salah satu kelebihan atlet menembak itu tidak berpengaruh ke usia, asal dia bagus pasti bisa berprestasi.” (*)