POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Dalam upaya menanamkan jiwa nasionalisme di kalangan warga, anggota Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-116 Kodim 1402 Polman bersama masyarakat Desa Ongko Kecamatan Campalagian menggelar nonton bareng (nobar) film perjuangan, Sabtu malam 13 Mei.
Masyarakat pun banyak yang sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Mereka bahu-membahu bersama anggota TNI melengkapi perlengkapan seperti meja, sound sytem, alat fokus, layar hingga laptop.
Komandan SSK TMMD ke-116, Kapten Inf Subarkah mengatakan dengan nobar film perjuangan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebangsaan dan nasionalisme di tengah masyarakat terutama generasi muda.
“Karena untuk mencapai kemerdekaan dari penjajah, para pejuang dan pahlawan rela mengorbankan jiwa dan raganya,” jelas Kapten Inf Subarkah, Sabtu malam 13 Mei.
Menurutnya, banyak nilai positif yang bisa diambil dengan menyaksikan film perjuangan ini. Apalagi saat ini sudah mulai jarang penayangan film-film perjuangan di televisi dan layar lebar.
“Masyarakat termasuk generasi muda juga bisa mengenal para pahlawan yang berjuang untuk merebut kemerdekaan bangsa Indonesia,” tambahnya.
Lanjut, Kapten Inf Subarkah yang juga sebagai Danramil 1402-03 Campalagian, Nonbar di lokasi TMMD itu sebagai sarana untuk menghibur masyarakat dan anak-anak. Sekaligus untuk membangun dan mempererat kebersamaan dan kemanunggalan TNI bersama rakyat.
Tidak hanya anak-anak, acara nonton film yang juga merupakan bagian dari sasaran non fisik di lokasi TMMD juga ramai dihadiri orang tua untuk menyaksikan film yang bertemakan perjuangan.
Salah seorang warga Sahir (57) yang turut menyaksikan film, menyambut positif kegiatan yang dilakukan di desanya.
Menurutnya banyak nilai positif yang bisa dipetik dengan menyaksikan film perjuangan terutama anak-anak. Karena bisa mengetahui sejarah perjuangan para pahlawan.
Serka Zainal yang bertugas sebagai anggota Satgas TMMD ke 116 menambahkan masyarakat sangat senang dengan kegiatan ini. Selain untuk menghilangkan kejenuhan setelah bekerja seharian, mereka juga mendapatkan nilai-nilai yang bisa menjadi tuntunan untuk menanamkan jiwa nasionalisme.
“Rasa bela negara terhadap NKRI, dan memberikan pelajaran rasa cinta tanah air kepada masyarakat, terutama generasi muda,” tandas bapak lima anak ini. (mkb)