POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) momentum kolaborasi antara TNI, Polri dengan Pemerintah Daerah (Pemda) serta partisipasi swadaya masyarakat dalam upaya membangun desa.
Hal ini terbukti saat pelaksanaan TMMD ke-116 yang digelar Kodim 1402 Polman di Desa Ongko Kecamatan Campalagian Polman.
Ratusan prajurit TNI dari tiga matra Angkata Darat, Angkatan Laut dan Angkatan Udara bersama Polri baik Brimob Polda Sulbar serta Polres Polman bersama pemerintah setempat dan masyarakat bahu membahu bekerjasama menegerjakan pembangunan fisik perintisan dan pelebaran jalan sepanjang 1.400 meter lebar 4 meter di Desa Ongko Kecamatan Campalagian.
Selain perintisan dan pelebaran jalan juga dibangun jembatan sepanjang 14 meter dan lebar empat meter termasuk pembuatan abutmentnya serta pembuatan empat unit duicker. Selain itu ada sasaran tambahan berupa bedah rumah warga miskin dan pembangunan MCK serta air bersih.
Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar menyatakan kegiatan TMMD ini sebagai langkah nyata keterlibatan TNI dalam membangun desa. TMMD merupakan koloborasi lintas sektor dalam membangun desa.
“Untuk itu kami menyambut baik dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada pimpinan TNI AD atas terlaksananya kegiatan TMMD di Polman. Hal ini menunjukkan bahwa kemanunggalan TNI dengan rakyat masih melekat serta nilai-nilai manfaatnya masih sangat dirasakan oleh masyarakat banyak,” kata dia.
Ia berharap melalui tema TMMD yakni “Sinergi Lintas Sektoral Mewujudkan kemanunggalan TNI-Rakyat Semakin Kuat”, masalah infrastruktur jalan dan jembatan di Desa Ongko Kecamatan Campalagian dapat dituntaskan.
Dansatgas Komandan Kodim 1402 Polman Letkol Czi Masni Etha Yanurianedhi pelaksanaan TMMD ke-116 di Desa Ongko, Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polman dilaksanakan mulai 10 Mei hingga 8 Juni mendatang.
Menurut Dandim, sasaran TMMD ke-116 dibagi dua, yakni sasaran fisik dan sasaran non fisik. Sasaran fisik perintisan dan pelebaran jalan sepanjang 1.400 meter, pembuatan duicker empat unit, pembuatan abutment dan jembatan 14 meter x 4 meter.
“Termasuk sasaran tambahan diantaranya rehab rumah tidak layak huni, manunggal air dan MCK,” ucap Letkol Masni.
Untuk sasaran non fisik kata Dandim yakni berupa penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan Kamtibmas, penyuluhan hukum, penyuluhan pertanian, penyuluhan KB kesehatan, penyuluhan perikanan/peternakan, penyuluhan stunting dan bakti sosial donor darah.
Personel yang terlibat dalam Satgas TMMD ke-116 Kodim 1402 Polman sebanyak 150 orang. Terdiri dari TNI AD, TNI AL, TNI AU berjumlah 102 orang, unsur Polri 32 orang dan Pemkab Polman berjumlah 16 orang. (mkb/jaf)