POLEWALI, RADARSULBAR.CO.ID — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Polewali Mandar kompak daftarkan bacalegnya ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman. Sabtu 13 Mei 2023
Rombongan partai Golkar yang dipimpin oleh H. Syamsul Mahmud diterima langsung oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Polman Rudianto didampingi jajaran Komisioner KPU Polman dan dihadiri oleh Ketua Bawaslu Ahmad Syaifuddin dan beberapa Komisioner Bawaslu Polman dan Bawaslu Sulbar
Dengan kostum serba kuning yang dikenakan oleh jajaran pengurus partai Golkar memadati halaman KPU Polman, demikian juga Gerindra yang datang bersama kader dan simpatisannya mengenakan stelan putih dan cream. Kader Golkar datang dengan mengenakan pakaian adat serta diiringi musik rebana yang merupakan musik tradisional suku mandar.
Ketua Golkar Polman Syamsul Mahmud menyampaikan, pihaknya diterima dengan baik oleh KPU Polman dalam rangka konsultasi pendaftaran partai Golkar di KPU Polman,
“Saya sampaikan kepada ketua KPU bahwa Golkar sesuai dengan aturan undang-undang bahwa parpol memiliki keterwakilan untuk ikut dalam kontestasi politik di 100 persen jumlah kursi dalam jumlah dapil di Polman dan Alhamdulillah Golkar Polman memiliki 40 bakal caleg di lima dapil di Polman,” jelasnya, saat pres konferensi di KPU Polman.
Lanjutnya, Bacaleg Laki-laki berjumlah 27 orang sementara Bacaleg perempuan 13 orang atau 32,5 persen yang artinya melampaui apa yang dipersyaratkan.
Aji Assul juga mengatakan, Golkar memiliki kader potensial diantaranya kader muda yang siap bersaing dengan caleg lainnya pada Pileg 2024 mendatang. Kemudian terkait kedatangan ke KPU, ia menyampaikan pihaknya masih dalam tahapan konsultasi.
“Ada kendala teknis, ada aturan PKPU nomor 10 tahun 2023 bahwa harus ada persetujuan DPP untuk mendaftar dan ini hanya satu kali klik sudah clear dan kelengkapan berkas sudah tidak ada masalah,” terang Aji Assul.
Ia juga menyampaikan Golkar Polman menargetkan 20 persen perolehan kursi di DPRD Polman.
Sementara itu, rombongan partai Gerindra yang dipimpin oleh Sekertaris DPD Gerindra Polman Makmun Mustafa, dan jajaran fraksi Gerindra DPRD Polman langsung memberikan keterangan kepada awak media. Makmum mengatakan, partainya juga masih konsultasi dengan KPU Polman karena masih perlu persetujuan dari DPP yang mesti dilengkapi.
“kami konsultasi karena masih ada yang perlu dilengkapi terkait persetujuan DPP, dan kami masih akan kembali untuk melengkapi persyaratan,” ujar Makmun Mustafa.
Ia berharap Pemilu berjalan dengan damai penuh persaudaraan, kemudian untuk pengajuan bacaleg sesuai dengan aturan 30 persen keterwakilan perempuan.
“dari lima dapil Gerindra sudah memenuhi syarat 30 persen dan caleg kami sudah lama disiapkan untuk konsentasi di Pileg 2024,” tandasnya.
Lebih jauh dijelaskan kendala tehnis yang dialami Gerindra Polman yakni SK yang diturunkan DPP di Dapil I diisi oleh laki-laki semua yang mestinya ada keterwakilan perempuan di dapil satu dalam daftar usukan SK DPP tidak mensyaratkan keterwakilan perempuan sehingga tertolak sistem, ini kami akan ralat SK tersebut.
Makmun juga mengatakan, Gerindra targetkan mempertahankan posisi enam kursi di DPRD Polman, namun setidaknya berupaya mengisi dua kader satu dapil. Pengurangan kursi bukan kendala bagi kami untuk meraih kursi. (arf/jaf)