SURABAYA, RADARSULBAR.CO.ID — Dalam rangka Latihan Perorangan Dasar (LPD) TW II TA. 2023, prajurit Marinir TNI Angkatan Laut menjalani latihan, Jumat 12 Mei 2023.
Latihan perorangan dasar ini dilaksanakan secara rutin. Seperti dilaksanakan Prajurit Fighter Sejati Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar), mengikuti uji renang laut di Dermaga Sea Rider, Koarmada II, Ujung, Surabaya. Jumat 12 Mei 2023.
Prajurit dalam melaksanakan renang sejauh 500 meter, sebagai uji kemampuan fisik Prajurit Fighter Sejati dalam problem di air.
Komandan Yonranratfib 2 Mar, Letkol Mar Aloysius Yogandhi Nugroho, menyampaikan, kegiatan latihan renang militer ini bertujuan untuk menguji, memelihara dan mewujudkan peningkatan keterampilan dan kemampuan dasar perorangan sebagai bekal, penunjang dalam pelaksanaan tugas TNI AL.
“Manfaatkan latihan ini sebagai sarana untuk memenuhi kebutuhan prajurit dalam menjaga kekuatan fisik maupun ketahanan, khusus ketika prajurit berada di air dengan tetap memprioritaskan faktor keamanan dan keselamatan,” pungkasnya.
Terpisah, Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir juga Latihan Mengemudi Aspek Laut, dengan materi embarkasi, debarkasi, mengemudi laut dan peran peninggalan di Dermaga Satfib Koarmada II, Ujung, Surabaya, Jumat 13 Mei 2023.
Sebelum melaksanakan kegiatan para kru menerima pembekalan dari para instruktur guna merefresh kembali materi latihan aspek laut dengan menggunakan Ranpur PT 76 (M).
Komandan Batalyon Tank Amfibi 2 Marinir Letnan Kolonel Marinir Alfredo Yowel Antaribaba M. menyampaikan, latihan mengemudi aspek laut bertujuan untuk menguji ketangkasan mengemudi dan mengatasi problem Ranpur di laut.
“Diharapkan dapat meningkatkan kemampuan serta keterampilan perorangan pengawak Ranpur Tank Amfibi dalam melaksanakan tugas di medan latihan maupun penugasan,” pungkasnya.
LATIHAN MENEMBAK
Prajurit Tarantula Kima Menkav 2 Mar Perdalam Pengetahuan Menembak Senjata Laras Panjang dan Pistol di kelas lapangan Kima Menkav 2 Mar, Trian Mar Soepraptono, Semarung, Ujung Surabaya.
Instruktur Latihan, Sertu Mar Muhadi menjelaskan, latihan rutin dilaksanakan sebagai salah satu bentuk pembinaan prajurit agar mendalami sejumlah materi.
Adapun materi yang diberikan diantaranya teori tentang karakteristik senjata, teknik membidik, serta teknik menembak yang baik dan benar sesuai dengan Juknik menembak.
Dankima Menkav 2 Mar Mayor Mar M. Datsyur mengatakan, setiap prajurit harus mempedomani teori dasar dalam menembak agar hasil sesuai yang diharapkan.
Uji Kendaraan Tempur
Selain LPD, Resimen Kavaleri 2/Marinir juga melakukan uji terhadap kendaraan tempur (Ranpur), salah satunya Yonkapa 2 Marinir melaksanakan uji arung Ranpur Kendaraan Tempur Pengangkut Artileri (Kapa 61), di Dermaga Satfib Koarmada II TNI AL, Jumat 12 Mei 2023.
Kegiatan ini diawali dengan penyiapan kendaraan tempur oleh kru material sebelum melaksanakan uji arung, salah satu diantaranya mengecek pompa mekanik (penyedot air), mengingat hal ini merupakan SOP dalam setiap pengoperasian kendaraan tempur yang akan terjun langsung ke dalam air, sehingga keamanan kendaraan tempur beserta kru dapat terjaga.
Komandan Yonkapa 2 Mar Mayor Mar Imam Wahyudi menyampaikan, melalui sertifikasi uji kelaikan dari Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal) itu diharapkan seluruh kendaraan tempur Batalyon Kapa 2 Marinir siap untuk dioperasionalkan.
Selain Yonkapa 2 Mar, Batalyon Kendaraan Pendarat Amfibi 2 Marinir (Yonranratfib 2 Mar) juga melakukan verifikasi dan sertifikasi uji kelaikan oleh Dinas Kelaikan Material Angkatan Laut (Dislaikmatal), salah satunya uji arung Ranpur pada saat melaut di Satfib Koarmada II, Ujung, Surabaya.
Ranpur BTR 50 P (M) dan BTR 50 PK kali ini menjadi objek kelaikan. Sesuai prosedur melaksanakan uji arung, Tim Dislaikmatal beserta kru Ranpur sebelumnya melakukan pengecekan uji kedap serta pengecekan fungsi maupun komponen dari tiap-tiap bagian Ranpur, termasuk pengecekan sistem kemudi darat laut, transmisi, kelistrikan, pengapian, water jet propeler dan pengecekan berbagai macam jenis pompa kuras.
Komandan Yonranratfib 2 Mar Letkol Marinir Aloysius Yogandhi Nugroho, M.Tr.Opsla. menyampaikan, dilaksanakannya kegiatan sertifikasi uji laik sudah menjadi program Ranpur guna memenuhi syarat dan siap dioperasionalkan, untuk melaksanakan tugas pokok satuan sebagai unsur operasi pendaratan amfibi maupun operasi-operasi lainnya.
“Selain untuk memastikan kelayakan Ranpur juga sebagai salah satu upaya mewujudkan zero accident, keselamatan personel maupun material pada saat mengemban tugas nantinya serta wujud tertib administrasi,” pungkasnya.
