MAMUJU, RADARSULBAR.co.id — Mendagri Tito Karnavian melantik Prof Zudan Arif Fakrulloh menjadi Pj Gubernur Sulbar menggantikan Akmal Malik, Jumat 12 Mei 2023.
Ketua DPD PDIP Sulbar Agus Ambo Djiwa mengapresiasi pelantikan itu. Ia pun berharap Pj Gubernur Sulbar yang baru lebih fokus terhadap tiga hal yaitu stunting, kemiskinan, dan inflasi.
Menurutnya, tiga hal ini yang menjadi tantangan di Sulbar saat ini. Makanya, menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi siapapun pimpinan daerah di Sulbar untuk bisa mengatasikan.
“Pj Gubernur yang baru sebaiknya fokus pada stunting, kemiskinan dan inflasi. Ini saja dulu yang ditangani dengan serius. Masa jabatannya kan tidak lama, hanya satu tahun. Jadi, dalam waktu yang singkat itu ditantang untuk mengatasi tiga hal itu,” kata Agus di sela-sela pendaftaran Bacaleg PDIP di Kantor KPU Sulbar, Mamuju, Kamis 11 Mei 2023.
Mantan Bupati Pasangkayu dua periode ini menambahkan, sesuai aturan Pj gubernur akan dievaluasi setidaknya dalam waktu tiga bulan hingga enam bulan.
“Jika dianggap kinerjanya tidak cakap saat masa evaluasi tersebut, bisa saja Mendagri mengambil langkah tertentu. Misalnya pemberhentian atau pergantian,” ungkapnya.
Selain fokus pada tiga hal tersebut, Agus juga mengingatkan pada Pj Gubernur Sulbar yang baru untuk memahami kultur daerah Sulbar.
Dengan memahami kultur maka akan lebih mudah beradaptasi dan mengetahui kondisi daerah yang sebenarnya.
“Jangan datang tiba-tiba mengubah kultur. Pahami dan beradaptasi. Dengan demikian, akan lebih mudah bekerja. Bisa bekerja sama dengan perangkat pemerintahan dan juga dengan masyarakat,” ingat Agus.
Sekadar diketahui, Pj Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrulloh saat ini menjabat Sekretaris Badan Nasional Pengelola Perbatasan. (*)