Menyayangi Hewan dapat Mengasah Empati Anak

  • Bagikan

KETIKA ada kucing yang mendekati kita, apa yang kita lakukan? Apakah mengusirnya karena merasa terganggu ataukah kita mengelusnya?

Oleh: ST MARIA ULFA, (Dosen UT Majene)

Reaksi orang berbeda-beda ketika kucing menghampiri. Ada yang membiarkan saja, ada yang mengusirnya karena tidak suka dengan kucing. Ada juga yang mengelus-elus dan memberinya makanan jika sedang berada di tempat makan.

Indonesia telah memiliki regulasi untuk menjamin kesejahteraan dan perlindungan terhadap hewan di Indonesia. Pasal 302 dan Pasal 540 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Kasus penyiksaan terhadap hewan sudah semakin banyak dilakukan sekelompok orang. Baru-baru ini, viral seerang warga Cina yang mengupload video penyiksaan terhadap kucing dengan cara diblender.

Betapa miris mengetahui kondisi seperti ini. Mendengar suara rintihan kucing saja kita tak sanggup, apalagi melihat video penyiksaannya. Apa yang hilang dalam diri orang suka menyiksa binatang?

Begitu pentingnya orang tua mengajarkan mencintai dan menyayangi hewan sejak dini. Rasa empati dan perilaku yang manusiawi yang harus ditanamkan sejak dini. Oleh karena itu, perlu diberikan pengetahuan pada anak bahwa kita sebagai makhluk ciptaan Tuhan harus saling menyayangi.

Manusia harus merawat dan memelihara hewan serta lingkungan dengan baik, memberi makan yang cukup dan tidak menyiksa mereka. Ada beberapa anak yang memperlakukan hewan dengan cara mencubit atau menarik. Jangan membiarkan anak anda berbuat kasar pada hewan seperti melempar batu atau benda apapun ke hewan, berteriak, membentak/memarahi atau memukul hewan.

Dengan mengajarkan anak menyayangi hewan, dapat mengembangkan empati, kebaikan, rasa syukur dan pentingnya hidup berdampingan dengan hewan. Libatkanlah anak dalam proses perawatannya. Mulai dari menyisir rambut hewan peliharaan, memberikan makan dan minum tepat waktu, dan lain-lain. Tidak harus memiliki hewan peliharaan, mengajarkan anak untuk bersikap baik setiap kali melihat hewan sehingga mendukung tumbuhnya perilaku empati anak.

Manfaat yang bisa didapatkan ketika membiasakan anak bermain dan berinteraksi dengan hewan? Yaitu akan membuat anak lebih berani dan percaya diri, karena perhatian dan kepedulian merupakan wujud dari rasa sayang dan empati.

Jika orang tua mengajarkan anak tentang kebencian terhadap hewan, tak menutup kemungkinan anak-anak akan tumbuh sebagai individu yang tak memiliki perilaku kemanusiaan terhadap hewan, lingkungan bahkan sesama manusia. (***)

  • Bagikan

Exit mobile version