MAJENE, RADARSULBAR.CO.ID — Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) baru-baru ini mengindikasikan cuaca panas akan melanda Indonesia.
Menghadapi fenomena ini, Direktur RSUD Majene dr Nurlinah meminta masyarakat waspada, utamanya ketika berada di luar ruangan.
Warga diingatkan menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya dengan memperbanyak minum air putih agar tidak dehidrasi akibat cuaca panas yang melanda beberapa hari ini.
“Jadi untuk menghindari dehidrasi perbanyak minum air putih, hingga dua liter perhari karena membantu menetralkan tubuh yang lagi kepanasan,” ujar dr Nurlinah, Minggu 7 Mei.
Kata dia, selain memperbanyak minum air putih biasa, masyarakat juga harus mengurangi aktivitas di luar ruangan agar tidak terpapar sinar matahari secara langsung terutama di pukul 10 keatas.
“Karena kalau cuaca extrem panas, suhu tubuh dapat meningkat. Makanya hindari kegiatan di luar ruangan,” ungkapnya.
Saat ini di RSUD ada beberapa orang yang dirawat akibat panas. Tetapi tidak tidak apa pengaruh cuaca ekstrim panas. “Kalau dirawat karena panas akibat suhu extrem panas mungkin sulit diketahui karena penyebab suhu panas yang menyebabkan pasien sampai dirawat bisa disebabkan oleh penyebab lain seperti infeksi,” pungkasnya. (rur/mkb)
